Polres Bartim Mulai Lakukan Operasi Patuh Telabang

id polres bartim, operasi patuh telabang, kesadaran berlalu lintas

Polres Bartim Mulai Lakukan Operasi Patuh Telabang

Wakapolres Bartim Kompol Arman Muis SIK saat menyematkan peta pada anggota Polantas sebagai tanda dimulainya Operasi Patuh Telabang 2017 di wilayah hukum Polres Bartim, Selasa. (Foto Antara Kalteng/Habibullah)

Tamiang Layang (Antara Kalteng) - Operasi Patuh Telabang yang dilaksanakan di Polres Barito Timur mulai Selasa (9/5/2017)  bertujuan untuk meningkatkan kesadaran pengguna jalan atau pengendara dalam berlalu lintas, sehingga menekan angka pelanggaran berlalu lintas. 

"Operasi Patuh ini dilaksanakan untuk mewujudkan dan memelihara keamanan, keselamatan dan kelancaran serta ketertiban berlalu lintas menjelang bulan Ramadhan," ungkap Wakapolres Bartim Kompol Arman Muis SIK usai memimpin apel Operasi Patuh Telabang di halaman Mapolres Bartim, Selasa.

Arman menjelaskan, angka kecelakaan lalu lintas di wilayah Kabupaten Bartim menempati urutan ketiga terbanyak korban meninggal dunia se-Kalimantan Tengah setelah Kotawaringin Timur dan Kapuas.

Dengan adanya operasi ini, ia mengharapkan terciptanya kualitas keselamatan dan menurunkan tingkat fatalitas korban kecelakaan lalu lintas, serta terbangunnya budaya tertib berlalu lintas dan meningkatkan kualitas pelayanan kepada publik.

Seperti amanah Kakorlantas Polri Irjen Drs. Royke Lumowa MM, keselamatan bagi pengguna jalan, keselamatan memang sesuatu yang pertama dan utama dalam berlalu lintas. Namun keselamatan dalam berlalu lintas sering diabaikan akibat kesadaran pengguna jalan untuk patuh berlalu lintas masih rendah.

"Masih ditemukan pengendara yang melawan arus lalu lintas serta menggunakan kendaraan bak terbuka untuk transportasi masyarakat, hal ini contoh pengguna jalan yang tidak mengutamakan keselamatan," katanya.

Untuk warga Bartim,  pria berpangkat melati satu di pundak itu mengharapkan agar dalam berkendara bisa menaati peraturan berlalu lintas dan membawa kelengkapan surat kendaraan bermotor yang masih berlaku selama Operasi Patuh sejak 9 - 23 Mei 2017.

"Dalam Operasi ini aparat kepolisian lalu lintas akan mengutamakan tindakan represif berupa penegakan hukum penilangan bagi pelanggar lalu lintas, sehingga diharapkan dapat menekan angka kecelakaan lalu lintas khususnya di wilayah Barito Timur," kata Arman.