Palangka Raya (Antara Kalteng) - Anggota Komisi B Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota Palangka Raya meminta Dinas Perindustrian dan Perdagangan memperketat pengawasan terhadap makanan instan untuk menghindari beredarnya produk kadaluwarsa, menjelang Ramadan 2017/1438 Hijriyah.
"Saat Ramadhan permintaan berbagai produk pangan meningkat dan ini juga menjadi celah bagi pedagang untuk berbuat curang. Maka pengetatan pengawasan ini untuk memastikan masyarakat selaku konsumen mendapatkan haknya," kata Abdul Hayie di Palangka Raya, Rabu.
Dia mengatakan, pengawasan tersebut juga harus dilakukan merata dan menyeluruh baik di pada pasar tradisional, supermarket, namun juga distributor besar maupun kecil. Apalagi, konsumsi makanan kedaluwarsa dalan jangka panjang dapat berdampak pada kesehatan.
"Tentunya mengintensifkan pengawasan terhadap barang yang dijual di pasaran itu agar masyarakat dapat mengkonsumsi makanan yang aman dan layak konsumsi" katanya.
Menurut politisi PPP ini, dalam ketentuannya sudah diatur dengan Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1999 tentang perlindungan konsumen. Disperindag juga diminta berkoordinasi dengan pihak terkait lainnya guna memaksimalkan upaya pengawasan tersebut.
"Pemerintah kota juga harus memberikan sanksi tegas terhadap oknum yang terbukti melakukan kecurangan yang merugikan masyarakat. Jangan ada toleransi lagi karena momentum ini terjadi setiap tahun," katanya.
Hayie juga meminta masyarakat yang merasa dirugikan dengan perbuatan oknum pedagang agar melapor ke pihak terkait. Pemerintah pun juga diminta proaktif menindaklanjuti laporan warga.
Berita Terkait
Tingkat kecelakaan lalu lintas selama Ramadhan 2024 di Kalteng menurun
Kamis, 18 April 2024 17:56 Wib
Sudah 5 Tahun Bangunan SD Negeri Di Palangka Raya Rusak
Kamis, 18 April 2024 13:38 Wib
Pemkot Palangka Raya siapkan skema penertiban PKL pelanggar aturan
Rabu, 17 April 2024 18:05 Wib
Pemkot Palangka Raya diminta berikan pelatihan keterampilan bagi pendatang
Rabu, 17 April 2024 17:52 Wib
Kelestarian objek wisata alam di Palangka Raya wajib dijaga bersama
Rabu, 17 April 2024 17:48 Wib
Pemko Palangka Raya tidak terapkan WFH ASN usai libur Lebaran 2024
Selasa, 16 April 2024 18:21 Wib
Pemkot Palangka Raya minta ASN pacu kinerja usai cuti Lebaran
Selasa, 16 April 2024 9:07 Wib
Seorang guru honorer tega korbankan ibu dan adik demi judi online
Senin, 15 April 2024 20:19 Wib