Palangka Raya (Antara Kalteng) - Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota Palangka Raya, Provinsi Kalimantan Tengah menilai pemerintah kota belum maksimal dalam pengelolaan potensi wisata yang terdapat di daerah tersebut.
"Potensi wisata di Palangka Raya cukup banyak. Namun secara khusus, keberadaannya belum mampu memikat wisatawan luar daerah berkunjung ke kota ini," kata anggota Komisi C, Rusdiansyah di Palangka Raya, Jumat.
Politisi PKB itu meminta Dinas Kebudayaan dan Pariwisata kota meningkatkan promosi seluruh objek wisata yang ada terkhusus yang dijadikan unggulan. Upaya itu harus ditingkatkan, apalagi sektor pariwisata menjadi salah satu visi dan misi wali kota dan wakil wali kota hingga periode 2018.
Dia menilai pembagian zona pengembangan wisata yang dilakukan pemerintah kota merupakan langkah tepat.
"Melalui pembagian zona ini kami berhadap pembangunan dan pengelolaan wisata semakin fokus sehingga nantinya kita mampu memiliki pariwisata unggulan. Sinergi antara SOPD juga menentukan kesukseskan pembangunan di setiap zona," katanya.
Dia meminta pemerintah kota semakin kreatif dalam pelaksanaan proses pembangunan. Jika hanya mengandalkan PAD maka proses pembangunan tidak akan berjalan pesat.
"Banyak peluang yang belum digali dalam percepatan pembangunan. Misalnya melibatkan pihak swasta. Contohnya, dengan menggandeng perusahaan agar menggunakan dana CSRnya juta turut terlibat dalam pembangunan dan pengembangan serta peningkatan fasilitas di kawasan wisata," katanya.
Dia juga meminta pemerintah meningkatkan keterlibatan masyarakat dalam pengembagan wisata di kota ini.
Waduh! Pemkot Palangka Raya Dinilai Belum Maksimal Kelola Potensi Wisata
Salah satu Objek Wisata Kereng Bangkirai di kota Palangka Raya ini masih menjadi perhatian serius pemerintah setempat agar mampu menjadi kawasan objek wisata andalan. (Foto Antara Kalteng/Rendhik Andika)
