Palangka Raya (Antara Kalteng) - Wakil Bupati Seruyan Yulhaidir menyatakan siap bersaing melawan Bupati Seruyan Sudarsono dalam Pemilu Kepala Daerah (Pilkada) daerah setempat pada 2018 mendatang.
"Saya untuk periode yang akan datang telah memutuskan untuk maju sebagai Bupati berpasangan dengan kandidat lain, mengingat banyaknya dukungan dari tokoh masyarakat dan dorongan dari pihak keluarga," kata Yulhaidir usai paparan visi dan misi di Partai Nasdem, di Palangka Raya, Jumat.
Meski dirinya menyatakan akan bersaing dengan pasangannya saat ini di masa mendatang, ia menegaskan tetap berkomitmen menjalankan tugas sebagai Wakil Bupati Seruyan dan membantu Bupati Seruyan dalam melaksanakan pembangunan di daerah tersebut.
Ia mengaku tidak ada permasalahan saat ini meski ke depan sudah tidak sejalan, sebab setiap kepala daerah pasti memiliki tujuan yang sama. Yakni memajukan pembangunan di daerah dan meingkatkan perekonomian masyarakat.
Menurutnya, pembangunan di Seruyan saat ini telah berjalan dengan baik, dan ia terus berusaha memperjuangkan apa yang menjadi aspirasi masyarakat, meski dengan keterbatasan wewenangnya sebagai Wakil Bupati.
Ketika ditanyakan alasan pecahnya hubungannya dengan Sudarsono, Yulhaidir menjawab bahwa visi dan misi sebetulnya masih sama, hanya ada perbedaan pandangan dalam menjalankan program dan pengambilan kebijakan tersebut.
"Karena ada sedikit perbedaan pemahaman itu, kami putuskan ke depan maju sendiri-sendiri dengan menggandeng kandidat lain yang memiliki pemikiran dan padangan sama dalam menjalankan roda organisasi birokrasi dan pembangunan di Seruyan," ujarnya.
Sementara itu, Yulhaidir juga mengaku masih ada beberapa program prioritas yang sepertinya sulit untuk dituntaskan pada periode ini, apalagi dengan statusnya yang hnaya sebagai Wakil Bupati.
Oleh karena itu, ia meminta restu dan amanah dari masyarakat Seruyan untuk terus memajukan pembangunan dan meningkatkan kesejahteraan perekonomian warga setempat.
"Kami nantinya akan melaksanakan pembangunan yang merata diseluruh Kabupaten Seruyan berdasarkan kebutuhan masyarakat dan dengan skala prioritas. Tidak lupa berkoordinasi dengan Pemerintah Provinsi Kalteng dalam mempercepat proses kemajuan bagi Seruyan," jelas Yulhaidir.
Yulhaidir mengungkapkan dirinya telah mendaftar ke beberapa Partai untuk mengusungnya pada Pilkada 2018, kemudian apabila tidak ada partai yang mengusung, maka kemungkinan akan kembali menggunakan jalur perseorangan.
"Yang pasti saya hanya berusaha, apabila masyarakat Seruyan memang masih mempercayakan saya untuk memimpin maka ada kemungkinan persyaratan calon perseorangan dapat terpenuhi," demikian Yulhaidir.
