Nah! PLN Muara Teweh Kembali Lakukan Pemadaman Listrik

id PLN muara teweh, pemadaman listrik,

Nah! PLN Muara Teweh Kembali Lakukan Pemadaman Listrik

Ilustrasi. (Istimewa)

Muara Teweh (Antara Kalteng) - Perseroan Terbatas PLN Muara Teweh Kabupaten Barito Utara, Kalimantan Tengah, kembali memadamkan listrik siang selama lima jam akibat pekerjaan pemeliharaan terpadu penyulang TWH-1 (jalur express) dari gardu induk Muara Teweh kilometer 14 sampai ke dalam kota.

"Pemadaman ini dilakukan 15-19 Mei 2017 mulai pukul 09.00 WIB sampai jam 14.00 WIB," kata Manajer Rayon PLN Muara Teweh Permono Gunawan di Muara Teweh, Minggu.

Menurut Permono, pemadaman listrik pada siang hari ini selain pemeliharaan terpadu juga pembersihan pohon yang mendekati jaringan di beberapa titik lokasi.

Kawasan yang padam total ini berada di kota Muara Teweh serta sejumlah desa dan kecamatan yang telah diberitahukan secara resmi melalui surat ke sejumlah instansi pemerintah, termasuk Bupati Barito Utara Nadalsyah.

"Kita harapkan pekerjaan pergantian tiang ini berjalan sesuai dengan rencana sehingga listrik akan normal kembali sesuai dengan waktu yang ditetapkan," katanya.

Kawasan yang padam total pada Senin (15/5) dilakukan pemadaman di luar kota Muara Teweh atau di sejumlah desa diantaranya Kelurahan Jambu dan Jingah Kecamatan Teweh Baru, Desa Trinsing dan Butong Kecamatan Teweh Selatan serta Desa Hajak Kecamatan Teweh Baru dan sekitarnya.

Kemudian pada Selasa (16/5) di kawasan Desa Malawaken Kecamatan Teweh Baru, Jalan Negara Muara Teweh - Puruk Cahu kilometer - sampai 53, Desa Nihan, Ipu dan Kelurahan Lahei masing-masing di Kecamatan Lahei serta sebagian dalam kota Muara Teweh yakni Gang Bahagia dan sekitarnya.

"Untuk Rabu (17/5) padam di wilayah Desa Trinsing dan Butong, sedangkan Kamis (18/5) Desa Ipu Kecamatan Lahei dan Parangkampeng Kecamatan Teweh Tengah," jelas dia.

Dia mengatakan, pekerjaan pemeliharaan terpadu penyulang jalur express ini untuk menjaga keandalan suplai listrik apalagisaat ini sudah menggunakan mesin pembangkit listrik tenaga mesin gas (PLTMG) dan sudah terinterkoneksi hingga wilayah Kalimantan Selatan.

PLTMG Bangkanai di Desa Karendan Kecamatan Lahei saat ini beroperasi dengan daya 130 megawatt (MW) dari rencana daya 155 MW dengan ratusan tower jaringan kabel saluran udara tegangan tinggi (SUTT) dengan daya 150 kilovolt yang dibangun hingga Buntok Kabupaten Barito Selatan dan Tanjung, Kalimantan Selatan.

"Kami mohon maaf kepada masyarakat atas terjadinya pemadaman ini," ucap Permono.