Agar Tak Ilegal! Pemerintah Kabupaten Siapkan WPR! Kata Gubernur Sugianto

Puruk Cahu (Antara Kalteng) - Gubernur Kalimantan Tengah, Sugianto Sabran meminta kepada pemerintah kabupaten dan kota di wilayah provinsi setempat untuk menyiapkan wilayah pertambangan rakyat (WPR).

"Hal itu agar masyarakat bisa melakukan aktivitas penambangan secara resmi, sehingga tidak dikejar-kejar lantaran menambang secara ilegal," katanya saat pembukaan Seleksi Tilawatil Quran, di Puruk Cahu, Kabupaten Murung Raya, Minggu.

Ia mengatakan, kalau bisa, pihak pemerintah kabupaten/Kota di wilayah Kalteng ini agar membuat minimal seluas lima hektar WPR sehingga masyarakat bisa menambang secara resmi.

"Kepada perusahaan saja bisa diberikan, kenapa kepada masyarakat tidak bisa diberikan WPR," kata Sugianto Sabran yang disambut tepuk tangan warga yang menghadiri STQ.

Menurut dia, hal tersebut tujuannya untuk meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat di provinsi yang berjuluk bumi Tambun Bungai dan bumi Pancasila ini.

Disamping itu, lanjut dia, untuk meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat, pemerintah provinsi Kalteng telah membuat berbagai program pembangunan.

"Untuk meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat, kita menggerakkan bidang pertanian dalam arti luas dengan menyiapkan bibit seperti bibit kakao, kopi agar masyarakat tidak tergantung dengan karet,"ucap Sugianto Sabran.

Selain itu, lanjut Gubernur Sugianto Sabran, pihaknya juga menggerakkan dalam bidang UMKM dengan membuka mebel bagi masyarakat dan bahan bakunya dari kayu.

"Saya jamin kayu untuk mebel tersebut ada, sebab jumlah kayu logging yang keluar dari Kalteng ini jumlahnya banyak, dan masyarakat selama ini hanya sebagai penonton saja," tambah dia.

Ia menjelaskan, hal itu diantara program dan masih banyak lagi program yang akan dilaksanakan, dan dengan program yang akan dilaksanakan diharapkan bisa meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat Kalteng.