Sampit (Antara Kalteng) - Pengusaha di Kalimantan Tengah disarankan berkonsultasi dengan Kejaksaan sebelum melaksanakan pekerjaan, khususnya yang menggunakan dana besar dari pemerintah.
"Ini supaya pengusaha tidak terjerat masalah dan tidak ada yang disalahkan atau ada pengusaha yang dikriminalisasi. Kami sudah berkoordinasi dengan Kajati dan beliau merespons itu. Kejaksaan siap membantu," kata Ketua Kamar Dagang dan Industri Kalimantan Tengah Tugiyo Wiroatmodjo di Sampit, Senin
Hal itu disampaikan Tugiyo untuk mengingatkan pengusaha agar lebih berhati-hati supaya tidak sampai terjerat hukum. Tidak jarang pengusaha ikut terseret masalah hukum karena ketidaktahuan dalam hal masalah aturan.
Konsultasi dengan Kejaksaan atau Kepolisian dimaksudkan sebagai langkah pencegahan. Harapannya agar pengusaha mengetahui tentang apa saja yang tidak diperbolehkan sehingga tidak sampai terjadi pelanggaran hukum.
"Kita harus mengikuti aturan dan bekerja dengan kehati-hatian. Makanya perlu kita minta petunjuk supaya kita tidak salah langkah akibat ketidaktahuan tentang aturan," kata Tugiyo usai menghadiri Musyawarah Kabupaten Kotawaringin Timur di Sampit.
Tugiyo juga mengajak pengusaha meningkatkan sinergitas, inovatif dan kreatif. Kemajuan teknologi di era digital ini harus ditangkap sebagai peluang yang harus dimanfaatkan untuk pengembangan usaha.
"Pelaku usaha jangan terfokus pada kegiatan yang menggunakan dana pemerintah, tapi harus bisa menciptakan usaha dan menyerap tenaga kerja," kata Tugiyo.
Kadin Kalimantan Tengah akan mendata seluruh pelaku usaha di provinsi ini, lengkap dengan alamat tempat usaha sehingga bisa diakses dalam pencarian data di internet. Kadin provinsi dan kabupaten harus menjalankan program "Kadin go to campus" dan "Kadin go to school" untuk mendorong semangat generasi muda berwirausaha.
Menurut Tugiyo, tiga tahun terakhir ini pertumbuhan ekonomi Kalimantan Tengah menjadi yang tertinggi di Kalimantan. Tren positif itu harus terus dijaga dengan mendorong stabilitas ekonomi daerah melalui peran seluruh pelaku usaha di berbagai sektor.
Berita Terkait
Pemkab Gunung Mas hibahkan Rp8,3 miliar untuk pengamanan Pilkada 2024
Jumat, 19 April 2024 9:07 Wib
Pemkab Pulang Pisau dapat bantuan videotron dari Pemprov Kalteng
Jumat, 19 April 2024 9:01 Wib
Penumpang bus arus balik Lebaran di Sampit naik tipis
Jumat, 19 April 2024 7:14 Wib
Pemkab Kotim optimalkan normalisasi sungai atasi banjir di Sampit
Jumat, 19 April 2024 6:31 Wib
Pergerakan penumpang periode Lebaran 2024 di Bandara Tjilik Riwut mengalami peningkatan
Jumat, 19 April 2024 6:17 Wib
143 jamaah calon haji tingkat kecamatan di Barut ikuti manasik haji
Kamis, 18 April 2024 18:29 Wib
Siap tanggap bencana, sejumlah lokasi rawan banjir di Kobar terus dipantau
Kamis, 18 April 2024 18:15 Wib
Tingkat kecelakaan lalu lintas selama Ramadhan 2024 di Kalteng menurun
Kamis, 18 April 2024 17:56 Wib