Panitia Harjad Provinsi Kalteng Sebar Bantuan di Sampit

id wabup kotim, HM Taufiq Mukri, Panitia Harjad Provinsi Kalteng Sebar Bantuan di Sampit

Panitia Harjad Provinsi Kalteng Sebar Bantuan di Sampit

Wakil Bupati Kotawaringin Timur HM Taufiq Mukri. (Istimewa)

Sampit (Antara Kalteng) - Panitia peringatan Hari Jadi Provinsi Kalimantan Tengah ke-60 membagikan bantuan di 10 lokasi di Sampit ibukota Provinsi Kalimantan Tengah.

"Secara bersamaan, ada 10 tim yang melakukan anjang sana ke 10 lokasi berbeda untuk bersilaturahmi dan memberikan bantuan. Ini sebagai bentuk rasa syukur pemerintah daerah atas capaian selama ini," kata Wakil Bupati Kotawaringin Timur HM Taufiq Mukri di Sampit, Selasa.

Tahun ini, peringatan hari ulang tahun Provinsi Kalimantan Tengah dipusatkan di Sampit pada 23 Mei nanti. Namun berbagai rangkaiannya sudah dimulai pekan ini.

Rombongan terdiri dari pejabat Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah dan Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur. Lokasi yang dituju adalah Panti Asuhan Bahagia, Nur Huda, Putra Borneo, Sabilul Muttaqien, Bumi Al Ikhlas, Al Marhamah, Annida Qolbu, Al Mubarak, El Ministry dan Lembaga Pemasyarakatan Klas II B Sampit.

Bantuan yang diberikan berupa kebutuhan pokok, pakaian, peralatan mandi dan lainnya. Bantuan tersebut disambut gembira penghuni panti asuhan dan warga binaan di lembaga pemasyarakatan.

Khusus di Lembaga Pemasyarakatan Klas II B Sampit, pemerintah daerah melalui Dinas Sosial juga memberikan bantuan berupa mesin jahit dan kelengkapannya, mesin obras, peralatan las listril dan peralatan cuci mobil. Taufiq juga berdialog dengan warga binaan untuk menyerap aspirasi mereka yang kini sedang menjalani masa hukuman di lembaga pemasyarakatan setempat.

"Kami berharap bantuan yang disalurkan di sepuluh lokasi itu bisa bermanfaat. Khusus bagi warga binaan di lembaga pemasyarakatan, diharapkan bisa memberi manfaat besar untuk warga binaan," kata Taufiq.

Kepala Lembaga Pemasyarakatan Klas II B Sampit, Muhammad Khaeron mengatakan, bantuan yang diberikan sangat bermanfaat bagi warga binaan. Selain berbagai peralatan yang bisa digunakan untuk keperluan sehari-hari, bantuan peralatan keterampilan juga sangat membantu warga binaan melatih kemampuan sebagai bekal memulai usaha setelah bebas nanti.

"Dengan mesin jahit dan peralatan lainnya itu, warga binaan dapat mengasah keterampilan sebagai bekal usaha. Kami berterima kasih atas perhatian besar pemerintah daerah kepada Lapas Sampit dan warga binaan selama ini," kata Khaeron.

Sementara itu, warga binaan tampak gembira mendapat kunjungan dan menerima bantuan tersebut. Saat dalam masa pembinaan ini, mereka sangat membutuhkan perhatian untuk memberi mereka semangat untuk menjadi pribadi yang lebih baik lagi.