Sip! Pembangunan Terminal Penumpang Pelabuhan Sampit Usung Konsep "Huma Betang"

id GM pelindo sampit, pelindo III, pelabuhan sampit, Agus Dwi Wahyono

Sip! Pembangunan Terminal Penumpang Pelabuhan Sampit Usung Konsep "Huma Betang"

General Manager PT Pelindo III Cabang Sampit Agus Dwi Wahyono menjelaskan rencana pembangunan terminal penumpang Pelabuhan Sampit, Selasa (16/5/2017). (Foto Antara Kalteng/Norjani)

Sampit (Antara Kalteng) - PT Pelindo III akan membangun ulang terminal penumpang Terminal Sampit Pelabuhan Sampit dengan konsep modern namun mengusung desain "huma betang" yang merupakan rumah khas suku Dayak Kalimantan Tengah.

"Konsep rumah betang ini untuk mengangkat kearifan lokal dan mendukung tekad pemerintah daerah menjadikan Sampit sebagai kota tujuan wisata. Makanya konsepnya, pelabuhan sekaligus juga bisa dijadikan bagian dari pariwisata," kata General Manager PT Pelindo III Cabang Sampit, Agus Dwi Wahyono di Sampit, Selasa.

Terminal penumpang akan dibangun dua lantai dengan dana sekitar Rp20 miliar melalui pembiayaan sistem tahun jamak. Pembangunan akan dimulai setelah lebaran dan ditargetkan sudah bisa difungsikan sebelum lebaran Idul Fitri tahun 2018 nanti.

Pembangunan itu akan membuat ruang tunggu yang sebelumnya hanya berkapasitas 800 orang, akan meningkat menjadi lebih dari 1000 orang. Bangunan juga akan dilengkapi pertokoan dan fasilitas lainnya dengan konsep yang modern.

Saat ini sedang dilakukan koordinansi dengan pihak Kantor Bea dan Cukai serta Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan terkait bangunan bekas kantor dua instansi itu yang berada di areal pelabuhan. Kesepakatan sudah dicapai, tinggal proses administrasi sebelum bangunan dirobohkan untuk ditata bersama pembangunan terminal penumpang.

Pelindo III juga akan membangun hotel di kawasan itu. Untuk rencana ini, Pelindo III akan menggandeng pihak lain dengan pola kerjasama yang akan dibahas secara khusus nantinya.

"Kalau dilihat dari margin (keuntungan), pembangunan ini tidak ada. Ini murni service (pelayanan) karena Pelindo III ingin memberi kontribusi sosial dan pembangunan terhadap daerah dan masyarakat. Ini juga bagian dari realisasi program CSR (tanggung jawab sosial) perusahaan kami," kata Agus.

Penataan Pelabuhan Sampit itu juga bagian pembenahan yang dilakukan Pelindo III untuk mendukung program pemerintah yang menetapkan Pelabuhan Sampit sebagai salah satu bagian program tol laut. Pembenahan Pelabuhan Sampit tidak hanya dilakukan padaTerminal Sampit yang melayani kapal penumpang, tetapi juga meningkatkan Terminal Bagendang yang melayani kapal kargo dan petikemas.

Agus berharap pembenahan dan peningkatan yang mereka lakukan didukung semua pihak, khususnya pemerintah daerah karena manfaatnya juga untuk masyarakat. Pelindo III berkomitmen turut membangun daerah dan memajukan perekonomian.