Pemkab Barito Utara Bangun Jembatan Sungai Lahei

id bupati barito utara, Nadalsyah, Pemkab Barito Utara Bangun Jembatan Sungai Lahei

Pemkab Barito Utara Bangun Jembatan Sungai Lahei

Bupati Barito Utara Nadalsyah bersama sejumlah pejabat melakukan pemancangan tiang pertama jembatan penghubung Kelurahan Lahei I dan Kelurahan Lahei II, Kecamatan Lahei, Rabu(17/05/2017). (Foto Antara Kalteng/Kasriadi)

...kami bercita-cita bahwa dengan potensi sumber daya di Kecamatan Lahei, akan menopang sebagian besar kontribusi pertumbuhan ekonomi Kabupaten Barito Utara,"
Muara Teweh (Antara Kalteng) - Pemerintah Kabupaten Barito Utara, Kalimantan Tengah, mulai membangun jembatan konstruksi baja yang melintasi Sungai Lahei yang menghubungkan Kelurahan Lahei I dan Lahei II Kecamatan Lahei dalam dua tahun anggaran.

"Kami harapkan pembangunan jembatan membuka akses daerah pedalaman yang nantinya menghubungkan tiga kecamatan yakni Kecamatan Lahei, Lahei Barat, dan Teweh Baru," kata Bupati Barito Utara (Barut) usai melaksanakan pemancangan tiang pertama pembangunan jembatan penghubung antara Kelurahan Lahei I dan Kelurahan Lahei II di Kecamatan Lahei, Rabu.

Menurut Nadalsyah, jembatan ini dengan spesifikasi teknis yang memadai yaitu jembatan rangka baja tipe C, mampu menampung beban 62,5 ton dengan anggaran biaya keseluruhan Rp17 miliar.

Dana tersebut dialokasikan tahun 2017 melalui APBD Murni sebesar Rp12,5 miliar dan APBD Perubahan Rp1,1 miliar, sisanya Rp3,4 miliar akan dianggarkan pada APBD Murni 2018.

"Secara pribadi saya selaku pimpinan daerah, menyampaikan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya kepada para pemilik tanah yang ikhlas menghibahkan tanah dan tanam tumbuhnya, untuk keperluan pembangunan jembatan ini. Tentunya hal ini memberikan makna kepada kita semua bahwa tanpa dukungan dari masyarakat, pembangunan tidak dapat berjalan secara optimal, Insya Allah segala yang telah bapak, ibu hibahkan menjadi amal ibadah yang diberkati dengan pahala berlipat ganda oleh Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa," kata dia.

Bupati Nadalsyah menjelaskan tidak bisa dipungkiri bahwa masih ada dihadapan permasalahan yang menjadi kendala, seperti masih rendahnya tingkat aksesibilitas infrastruktur jaringan jalan dan jembatan, untuk menuju atau dari kawasan potensial dan beberapa desa yang masih sulit untuk dijangkau.

Salah satu langkah strategis dalam meningkatkan aksesibilitas jaringan jalan dan jembatan terhadap pemanfaatan potensi sumber daya yang ada di Kecamatan Lahei, sekaligus sebagai upaya pengembangan wilayah dalam suatu sistem kawasan pengembangan ekonomi terpadu.

Dia mengharapkan dengan adanya ketersediaan infrastruktur ini nantinya akan menjadi modal berharga untuk pengembangan ekonomi wilayah khususnya di Kecamatan Lahei dan sekitarnya.

"Tidaklah berlebihan kami bercita-cita bahwa dengan potensi sumber daya di Kecamatan Lahei, akan menopang sebagian besar kontribusi pertumbuhan ekonomi Kabupaten Barito Utara," jelas dia.

Dia mengatakan Pemkab Barito Utara selalu berkomitmen penuh, sebagaimana janji politik kami saat berkampanye pada pilkada beberapa tahun yang lalu, untuk membangun infrastruktur ini secara berkelanjutan, hingga tercapai harapan, yang mana tidak ada lagi masyarakat di seluruh Kabupaten Barito Utara yang terisolir dan tertinggal.

Untuk itu katanya, sebagai bentuk respon yang tinggi atas usulan masyarakat, dan meskipun belum sepenuhnya tuntas karena terbatasnya anggaran dan waktu, pembangunan jalan poros utama ke desa-desa dan ibu kota kecamatan, sebagian besar telah mampu dibangun secara bertahap.

"Dengan segala kerendahan hati, kami mohon dukungan dari seluruh elemen masyarakat, agar cita-cita tersebut dapat diwujudkan secara totalitas demi kemajuan dan kesejehteraan kita bersama," ujar Nadalsyah.