Mayat Membusuk di Komplek Garuda Permai Bikin Warga Geger

id mayat komplek garuda permai, polres palangka raya, taufik hidayat

Mayat Membusuk di Komplek Garuda Permai Bikin Warga Geger

Anggota Polres Palangka Raya dibantu beberapa warga setempat mengevakuasi jenazah Taufik Hidayat (46) yang ditemukan dalam keadaan membusuk di kediamannya Jalan RTA Milono Km 6 komplek Perumahan Garuda Permai, Rabu (17/5/2017). (Foto Antara Kalteng/

Palangka Raya (Antara Kalteng) - Warga Komplek Perumahan Garuda Permai, Jalan RTA Milono Km 6 Kelurahan Menteng, Kota Palangka Raya geger setelah menemukan mayat bernama Taufik Hidayat (46) yang sudah membusuk di kediamannya.
     
Warga di sekitar lokasi yang mengetahui kejadian tersebut mengerumuni sekitar tempat kediamannya, karena penasaran.
     
"Kasus penemuan mayat ini kita serahkan ke Reskrim Polres Palangka Raya untuk menindaklanjutinya, guna mencari tahu penyebab meninggalnya Taufik Hidayat ini," kata Kepala Sentral Pelayanan Kepolisian Terpadu Polres setempat, Aiptu Ichwan Wahyudi, di Palangka Raya, Rabu.
     
Aparat kepolisian yang berada di lokasi penemuan mayat tersebut juga sudah memintai keterangan beberapa orang saksi mengenai hal tersebut, termasuk Sarif Hidayat (16) , anak Taufik Hidayat.
     
"Usai mendapat kabar kalau di rumah ayah tercium bau tidak sedap. Saya bersama tiga orang teman saya langsung ke lokasi. Sampai disana kami langsung masuk dengan cara mendobrak pintu," katanya.
     
Sarif bersama ibunya di Jalan Riau, Kelurahan Pahandut mengaku kaget ketika melihat kondisi ayahnya terbujur kaku dengan kondisi yang mengenaskan.
     
"Ayah saya ini mengidap penyakit struk di bagian kaki dan tangan sebelah kanan. Sejak beberapa tahun lalu beliau tinggal sendiri karena telah berpisah dengan ibu," katanya.
     
Dari pantauan di lapangan, pihak kepolisian menemukan obat nyamuk cair di samping jasad Taufik Hidayat. Sempat dicurigai yang bersangkutan meninggal lantaran mengkonsumsi obat nyamuk cair tersebut.
     
Untuk memastikan penyebab kematian Taufik, pihak kepolisian menyerahkan jenazah ke pihak rumah sakit umum daerah dr. Doris Sylvanus guna dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.
     
Berdasarkan pengakuan warga setempat Taufik terlihat terakhir kali di sekitar rumah pada Sabtu (13/5). Sejak itu yang bersangkutan tak terlihat lagi.