Bupati Barito Utara Hadiri Festival Budaya Kalteng di Sampit

id bupati barut, Nadalsyah, Bupati Barito Utara Hadiri Festival Budaya Kalteng di Sampit

Bupati Barito Utara Hadiri Festival Budaya Kalteng di Sampit

Bupati Barito Utara Nadalsyah bersama sejumlah kepala daerah di Kalteng menghadiri FBIM di Sampit, Jumat (19/5/17). (Kominfo dan Persandian Barut)

Sampit (Antara Kalteng) - Bupati Barito Utara, Nadalsyah dan sejumlah pejabat di lingkungan pemerintah daerah setempat menghadiri pembukaan Festival Budaya Isen Mulang tingkat Provinsi Kalimantan Tengah di taman kota Sampit Kabupaten Kotawaringin Timur, Jumat.

Kegiatan Festival Budaya Isen Mulang (FBIM) Tahun 2017 dibuka oleh Wakil Gubernur Kalimantan Tengah, Said Ismail yang disaksikan juga oleh para pejabat provinsi, bupati/walikota se-Kalteng dan peserta FBIM dari 14 Kabupaten/kota serta masyarakat setempat.

Bupati Nadalsyah mengapresiasi dengan kegiatan festival ini karena sangat potensial untuk mempromosikan seni budaya dari setiap peserta kabupaten/kota se-Kalteng sebagai implementasi khasanah Bhineka Tunggal Ika di bumi Tambun Bungai Kalteng dalam falsafah Huma Betang dengan mengedepankan potensi kearifan lokal.

Melalui event ini Nadalsyah mengajak untuk kita selalu mempertahankan nilai-nilai budaya sebagai pilar pemersatu diantara ragam suku bangsa yang ada di Kalimantan Tengah.

"Kita minta kegiatan ini tetap dilaksanakan guna menjaga budaya Kalteng yang beragam sehingga terjaga kelestariannya," kata Nadalsyah.

Kontingen Kabupaten Barito Utara pada FIBM tahun ini menyertakan sebanyak 136 orang peserta mengikuti sejumlah kegiatan di antaranya cabang olahraga tradisional di antaranya sepak sawut, dayung tradisional dan besei kambe, menyumpit, maloto atau mangaruhi, balogo, bagasing, maneweng dan manetek,mobil hias, tari tradisional pedalaman dan pesisir.

Nadalsyah menjelaskan, setiap unsur seni budaya maupun jenis permainan tradisional yang ditampilkan atau ikut berlomba hendaknya betul-betul dipersiapkan dengan baik dan dikemas seindah mungkin agar kekayaan seni budaya tradisional semakin dikenal secara luas.

Diharapkan nilai historis maupun estetika yang terkandung dalam nilai-nilai budaya tersebut, mampu menarik perhatian para wisatawan domestik maupun wisatawan mancanegara untuk datang berkunjung ke Kabupaten Barito Utara.

"Kegiatan ini selain untuk meraih prestasi juga sebagai bukti kesungguhan dan komitmen kita yang selalu mempertahankan dan melestarikan nilai-nilai luhur budaya tradisional masyarakat Kalteng yang semakin luntur terkikis oleh dampak kemajuan teknologi dan globalisasi dewasa ini," jelas dia.