Legislator Yakin Masyarakat Kalteng Bersatu Lawan Intoleransi

id dprd kalteng, Lantas P Sinaga, Legislator Yakin Masyarakat Kalteng Bersatu Lawan Intoleransi

Legislator Yakin Masyarakat Kalteng Bersatu Lawan Intoleransi

Legislator DPRD Kalimantan Tengah, Lantas P Sinaga (FOTO ANTARA Kalteng/Yossy Trisna)

tunjukkan sikap kita dalam mendukung pemerintah membubarkan ormas anti-Pancasila ini,"
Palangka Raya (Antara Kalteng) - Legislator DPRD Kalimantan Tengah Lantas P Sinaga meyakini masyarakat di provinsi berjuluk "Bumi Tambun Bungai-Bumi Pancasila" ini bersatu padu melawan intoleransi, termasuk pihak yang ingin mengadu domba dan menimbulkan perpecahan.

Sekarang ini yang perlu dilakukan semua unsur lapisan masyarakat di provinsi ini adalah memberikan dukungan penuh terhadap Pemerintah agar segera membubarkan ormas anti-Pancasila, kata Lantas di Palangka Raya, Sabtu.

"Kita jangan membiarkan ormas ini seenaknya mengubah Pancasila dengan ideologi lain. Itu sama saja melakukan kudeta bagi negara sendiri. Mari kita tunjukkan sikap kita dalam mendukung pemerintah membubarkan ormas anti-Pancasila ini," tambahnya.

Wakil rakyat dari daerah pemilihan I DPRD Kalteng meliputi Kota Palangka Raya, Kabupaten Katingan dan Gunung Mas ini menyebut ormas anti-Pancasila yang akan dibubarkan pemerintah itu sebenarnya bukan hanya menjadi perhatian Indonesia, namun juga negara lain.

Wakil Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kalteng itu mengatakan dirinya mendapat informasi bahwa organisasi anti-Pancasila itu sudah dilarang melakukan kegiatan serta pawai, oleh pemerintah dan kepolisian setempat.

"Kita juga perlu mewaspadai ormas anti-Pancasila ini mempengaruhi keluarga maupun saudara-saudara kita. Kita juga jangan mendiamkan apabila ormas ini bergerak dan menimbulkan perpecahan diantara kita," kata Lantas.

Anggota Komisi A DPRD Kalteng ini menegaskan semua yang terkandung di lambang negara, sudah mencakup secara keseluruhan, termasuk soal persatuan suku, agama dan golongan.

"Apalagi Kalteng sudah dicanangkan sebagai Bumi Pancasila. Tentunya ditambah dengan filosofi budaya yang sangat kental dan kuat. Untuk itu adu domba, perpecahan, atau intoleransi bukan tempatnya di Bumi Pancasila ini," kata Lantas.