Palangka Raya (Antara Kalteng) - Dalam rangka meningkatkan kualitas hidup dan kesadaran menjaga kesehatan, Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah mencanangkan gerakan masyarakat hidup sehat di Palangka Raya, Minggu.
"Kita harapkan pencanangan Germas ini mampu meningkatkan keterlibatan masyarakat dalam melakukan gerakan preventif dan promotif pencegahan penyakit terutama yang tidak menular," kata Kepala Dinkes Kalteng Suprastija Budi sebelum pencanangan Germas hidup sehat di kawasan Bundaran Besar, Palangka Raya.
Dia mengatakan, peran masyarakat dalam menjaga kesehatan pribadi sangat penting, apalagi angka kematian akibat penyakit tidak menular di Provinsi berjuluk "Bumi Tambun Bungai dan Bumi Pancasila" ini terus meningkat. Penyakit tak menular tersebut seperti serangan jantung, tekanan darah tinggi, stroke.
Peran seluruh elemen masyarakat dan kerja sama multi segmental sangat diperlukan untuk menurunkan risiko penyakit tersebut, katanya.
Pencanangan yang ditandai dengan penandatanganan komitmen Germas hidup sehat tersebut dilakukan oleh Gubernur Kalimantan Tengah, Sugianto Sabran yang diwakili Staf Ahli bidang Kemasyarakatan, Yuel Tanggara.
Acara tersebut juga dirangkai dengan kegiatan jalan sehat, senam, gerakan makan buah dan sayur serta pemeriksaan kesehatan dan konsultasi kesehatan terkhusus penyakit tidak menular secara gratis serta panggung hiburan
Warga Palangka Raya terlihat antusias mengikuti berbagai kegiatan tersebut, namun yang paling diminati ialah acara jalan sehat karena menyajikan berbagai hadiah mulai dari sepeda kayuh, lemari pendingin hingga satu unit rumah sebagai hadiah utama.
Direktur Kesehatan dan Olahraga, Kemenkes, Kartini Rustanti yang menghadiri acara tersebut berharap Germas hidup sehat yang dilaksanakan di Kota Palangka Raya ini dapat diikuti kabupaten lain di wilayah Kalimantan Tengah.
"Pencanangan ini bukan hanya acara seremomi melainkan berdampak nyata pada peningkatan kualitas hidup sehat warga Kalteng," kata Kartini.
Berita Terkait
Skutik Classy Yamaha dan gaya hidup anak muda kian erat
Rabu, 17 April 2024 10:42 Wib
Akui cukup rumit, UU terkait pengelolaan lingkungan harus dirancang secara baik
Selasa, 2 April 2024 18:23 Wib
Bupati Katingan: Pembangunan harus memicu peningkatan kualitas hidup
Kamis, 14 Maret 2024 16:11 Wib
Atasi maag dengan perbaiki gaya hidup
Selasa, 12 Maret 2024 19:53 Wib
Bantu kurangi risiko usus buntu dengan gaya hidup sehat
Selasa, 27 Februari 2024 15:32 Wib
Optimalkan pembangunan bidang lingkungan, Pemkab Barsel tingkatkan anggaran pada DLH
Kamis, 1 Februari 2024 10:10 Wib
Bagaimana cara bantu orang yang putus asa dan ingin akhiri hidup?
Minggu, 31 Desember 2023 10:11 Wib
Bocah Gaza pasien ginjal hidup sebatang kara setelah terpisah dari keluarga
Selasa, 26 Desember 2023 8:20 Wib