Sampit (Antara Kalteng) - Proyek tahun jamak pemerintah Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah terancam batal dilaksanakan dan anggaran yang telah dialokasikan tidak dapat dipergunakan.
Ketua DPRD Kotawaringin Timur, Jhon Krisli di Sampit, Senin mengatakan proyek tahun jamak tersebut terancam tidak dapat dilaksanakan karena belum selesai proses pelepasan kawasan hutan yang akan dipergunakan untuk pembangunan ruas jalan dan beberapa puluh jembatan.
"Proyek tahun jamak tersebut direncanakan akan selesai empat tahun anggaran dengan total biaya sebesar Rp380 miliar lebih. Sedangkan untuk 2017 nilainya mencapai Rp60 miliar," tambahnya.
Jhon mengatakan, pembangunan infrastruktur yang akan dilaksanakan secara bertahap tersebut meliputi, pembangunan ruas jalan sepanjang 89 kilometer di wilayah kecamatan Serananu.
Penataan dan peningkatan kawasan obyek wisata Ujung Pandaran di Kecamatan Teluk Sampit. Penataan di sekitar ikon patung ikan Jelawat, Jembatan di wilayah Dusun Runting Tadah, Kecamatan Telawang. Serta peningkatan fasilitas rumah sakit umum daerah (RSUD) dr Murjani Sampit.
"Dari beberapa rencana proyek tahun jamak tersebut, kemungkinan besar yang bisa dilaksanakan tahun 2017 hanya peningkatan fasilitas RSUD dr Murjani Sampit karena tidak perlu adanya izin pelepasan kawasan hutan," katanya.
Jhon mengatakan, belum selesai perizinan pelepasan kawasan hutan tersebut karena panjangnya proses yang harus dilalui.
"Sampai saat ini belum ada kejelasan kapan akan selesai perizinan pelepasan kawasan hutan tersebut. Sebelumnya pemerintah pusat berjanji akan menyelesaikan pada Desember 2016 lalu," katanya.
Jhon mengatakan, anggaran yang telah di cadangkan untuk proek tahun jamak dipastikan tidak akan dapat dipergunakan untuk program pembangunan lain.
"Jika ingin menggunakan dana tersebut maka pemerintah daerah harus merubah Memorandum of Understanding (MoU) dengan syarat atas persetujuan unsur pimpinan DPRD Kotawaringin Timur," jelasnya.
Berita Terkait
Pemkab selenggarakan Festival Marunting Batu Aji promosikan kebudayaan
Sabtu, 27 April 2024 6:53 Wib
Penuh perjuangan, 'Asan' si orang utan dievakuasi dari kawasan bandara di Sampit
Sabtu, 27 April 2024 5:09 Wib
SMPN 1 Sampit ajarkan siswa respons cepat dan efektif hadapi bencana
Sabtu, 27 April 2024 4:38 Wib
161 calon haji Kotim matangkan persiapan berangkat ke tanah suci
Jumat, 26 April 2024 17:27 Wib
Empat perwira di Polres Kotim dimutasi
Jumat, 26 April 2024 7:24 Wib
Pengurus PKK di Kotim diingatkan bantu program pemerintah
Jumat, 26 April 2024 7:13 Wib
Warga Kotim dilarikan ke rumah sakit usai diduga diserang buaya
Kamis, 25 April 2024 20:58 Wib
Pemenang O2SN dan FLS2N jenjang SD Kotim, siap wakili ke provinsi
Kamis, 25 April 2024 20:52 Wib