Sampit (Antara Kalteng) - Ketua DPRD Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah Jhon Krisli mengaku siap mundur dari jabatannya saat resmi mencalonkan diri menjadi Wali Kota Palangka Raya pada 2018.
"Sebagai konsekuensinya saya harus siap meletakkan jabatan yang saat ini saya emban, yakni Ketua DPRD Kotawaringin Timur. Hal itu merupakan amanat undang-undang yang harus dipatuhi," katanya di Sampit, Senin.
Jhon memperkirakan dirinya akan mundur sebagai Ketua DPRD Kotawaringin Timur sekitar Februari 2018 nanti, apabila mendapat partai pengusung dan dipastikan maju dalam Pilkada Wali Kota Palangka Raya.
Untuk maju dalam Pilkada Wali Kota Palangka Raya 2018 nanti, dirinya telah melamar ke beberapa partai politik untuk diusung.
$Saya sudah melamar atau mendaftar ke empat partai politik agar bisa diusung, yakni Gerindra, Hanura, PDI Perjuangan, dan PAN," katanya.
Jhon mengatakan, dari empat Parpol yang dilamarnya belum ada informasi Parpol mana nantinya yang akan mengusungnya. Kader PDI Perjuangan itu juga mengaku belum menentukan akan berpasangan dengan siapa nantinya.
"Untuk calon wakil, saya belum bisa memastikan, namun hal ini akan saya koordinasikan dengan partai pengusung nantinya," jelasnya.
Menurut Jhon, Parpol pengusung juga memiliki hak dalam menentukan calon wakil, untuk itu kepastiannya menunggu adanya kesepakatan.
Pria kelahiran Palangka Raya, 13 Juni 1979 ini mengaku optimis akan memenangi Pilkada Wali Kota Palangak Raya karena selain sudah lama melakukan persiapan, dia juga dibesarkan di daerah itu sehingga tahu dan mengenal dengan baik seluk beluk Kota Palangka Raya.
"Sebetulnya hal ini bukan ambisi saya, namun lebih dari pada sebuah panggilan sebagai putra daerah untuk membangun dan memajukan tanah kelahiran," ucapnya.
Jhon Krisli Siap Mundur Sebagai Ketua DPRD Kotim, Ada Apa?
Fungsionaris PDIP Kotawaringin Timur, Jhon Krisli dan istrinya, merangkul H Supian Hadi saat kampanye akbar SAHATI di Stadion 29 November Sampit, Rabu (2/12/2015). (Foto Antara Kalteng/ Norjani)
