Apes! Pencuri Sarang Walet Babak Belur Dihajar Masa

id Pencuri Sarang Walet Babak Belur Dihajar Masa, pencuri sarang walet, polres palangka raya

Apes! Pencuri Sarang Walet Babak Belur Dihajar Masa

MT (33) (kiri) warga Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan digiring ke penjara lantaran mencuri sarang burung walet milik M. Sabirin di Jalan Bandeng, Selasa (23/5/17). (Foto Antara Kalteng/Abow)

Palangka Raya (Antara Kalteng) - MT (33) warga Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan tidak bisa berbuat banyak saat kepergok massa ketika sedang mencuri sarang walet milik M. Sobirin (72) yang berada di Jalan Bandeng, Kelurahan Bukit Tunggal, Kota Palangka Raya.

"Modus pelaku ini melancarkan aksinya itu dengan cara merusak kunci pintu bangunan sarang walet. Ketahuannya pelaku oleh pemilik sarang walet karena pemiliknya mau memperbaiki CCTV di sekitar bangunan tersebut rusak, hingga pelaku babak belur dikeroyok masa yang sudah menunggu pelaku," kata Kasat Reskrim Polres Palangka Raya, AKP Ismanto Yuwono, Selasa.

Usai diamuk warga, pelaku juga langsung dibawa oleh anggota TNI yang kebetulan melintas di kawasan setempat ke Polres Palangka Raya. Sayangnya wajah pelaku yang sempat pingsan itu mengalami luka memar akibat pukulan dari belasan masa.

"Kondisi pelaku saat ini sudah membaik usai menerima pukulan dari massa di lokasi kejadian. Pelaku juga sudah dimintai keterangan oleh penyidik. Selain pelaku yang kita amankan, barang bukti sarang walet 2,5 ons turut kita amankan. Atas kejadian itu,  pelaku dikenakan pasal 363 KUHP pidana demgan ancaman hukuman diatas lima tahun penjara," katanya.

Berdasarkan hasil penyidikan kepolisian, pelaku yang sehari-hari bekerja sebagai juru parkir di Kota Banjarmasin tersebut. Ternyata pernah bekerja dengan korban sebagai tukang pembuat batako.

"Diduga kuat pelaku yang mengetahui bagaimana kondisi sasarannya, sehingga pelaku nekat beraksi. Kejadian itu terjadi sekitar pukul 01.00 WIB dan kondisi pelaku sudah sempoyongan saat diserahkan ke Polres setempat," katanya.

Sedangkan berdasarkan Pengakuan MT bahwa dirinya melakukan hal tersebut tidak lain adalah kepepet untuk membayar barak yang disewanya.

"Karena kepepet makanya saya mencuri mas. Kemana lagi saya mencari uang kalau untuk membayar sewa barak yang saya tempati itu," jelas ayah dua orang anak itu dengan wajah babak belur.