Polda Kalteng-Dinas Pendidikan Samakan Persepsi Terkait Materi Pelajaran Berlalu Lintas

id Polda Kalteng-Dinas Pendidikan Samakan Persepsi Terkait Materi Pelajaran Berlalu Lintas, Pola Kalteng, Dinas Pendidikan kota Palangka Raya

Polda Kalteng-Dinas Pendidikan Samakan Persepsi Terkait Materi Pelajaran Berlalu Lintas

Dir Lantas Polda Kalteng M Taslim Chairudin memberikan helm kepada para guru yang hadir pada kegiatan Desiminasi Modul Pembelajaran Pendidikan Lalu Lintas Terintregrasi mata pelajaran PKN tingkat SD-SMA yang dilaksanakan di gedung Bhayangkara, Selasa

Palangka Raya (Antara Kalteng) - Dalam waktu dekat ini Direktorat Lalu Lintas Polda Kalimantan Tengah berencana memasukan mata pelajaran tertib berlalu lintas dalam mata pelajaran Pendidikan Kewarga Negaraan (PKN).

"Direktorat Lalu Lintas bersama Dinas Pendidikan Kota Palangka Raya dan Provinsi Kalteng masih menyamakan persepsi mengenai materi pelajaran berlalu lintas sejak dini. Dua instansi tersebut sudah menyetujui maksud dan tujuan apa yang di inginkan pihak kepolisian untuk kepentingan halayak banyak," kata Direktorat Lalu Lintas Polda Kalteng Kombes Pol M. Taslim Chairudin, di Palangka Raya belum lama ini. 

Taslim menegaskan, inovasi ini dilakukan oleh kepolisian guna memberikan pelajaran berlalu lintas dengan baik kepada anak di usia dini. Sebab merubah kebiasaan sejak umur diatas 17 tahun tentunya sangat sulit.

"Maka dari itu kita menyisipkan mata pelajaran tertib berlalu lintas di mata pelajaran PKN. Dimana mata pelajaran tersebut akan berguna untuk anak-anak, sebab rambu-rambu lalu lintas yang terpasang di jalan raya itu tidak hanya untuk mengatur jalan saja. Apabila melanggar tentunya dapat membahayakan bagi si pengendaranya," kata Taslim.

Saat ditanya, kapan hal tersebut dilakukan, Taslim tidak bisa menjawab kapan segera diterapkan di setiap sekolah-sekolah. Tetapi hal tersebut bakal segera dilakukan secepatnya, agar para guru segera mempelajari materi mengenai mata pelajaran baru tersebut.

"Disamping aspek keamanan dan keselamatan berlalu lintas menjadi perhatian utama untuk mewujudkan etika dan budaya berlalu lintas sejak dini yang dilaksanakan melalui Program pendidikan Masyarakat Lalu Lintas (Dikmas Lantas)," ucapnya.

Perwira berpangkat melati tiga itu yakin bahwa mata pelajaran tertib berlalu lintas itu bakal berjalan sesuai keinginan dan harapan bersama.

"Untuk tenaga pengajarnya tetap para guru, tenaga pengajar tentunya akan segera diberikan pelatihan untuk memahami materi yang akan disisipkan kepada peserta didiknya," katanya.