Bogor (Antara Kalteng) - Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo meminta mantan menteri yang diduga pernah mendukung Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) untuk mengklarifikasi sendiri kebenaran informasi itu.
"Yang saya sebut biar nanti melakukan klarifikasi sendiri, bukan ke saya," kata Tjahjo di Istana Kepresidenan Bogor, Selasa.
Tjahjo meminta mantan menteri itu mengklarifikasi langsung kepada Menkopolhukam, polisi dan jaksa.
Sebab, menurut dia, video yang beredar dan memuat wawancara yang melibatkan mantan menteri itu akurat sekali.
"Soal tahun kapan-tahun kapan kan terus berputar terus," kata Tjahjo lagi, tanpa menyebukan nama si mantan menteri.
Oleh karena itulah, Tjahjo meminta sang mantan menteri sukarela melakukan klarifikasi sendiri.
Dia menyatakan enggan mengimbau si mantan menteri bersangkutan dengan persoalannya itu.
"Biar dia berklarifikasi sendiri. Kita sudah sama-sama dewasalah," ujar Tjahjo.
Berita Terkait
Temuan potongan kain lap di dalam martabak di Bazar Ramadan Kuala Lumpur
Kamis, 28 Maret 2024 12:26 Wib
Marthino Lio berperan sebagai Glenn Fredly dalam film
Rabu, 27 Maret 2024 10:49 Wib
Pemkab Kapuas komitmen gunakan produk dalam negeri
Rabu, 27 Maret 2024 7:52 Wib
Pembangunan pusat rehabilitasi narkoba dibahas dalam RKPD Kotim 2025
Rabu, 27 Maret 2024 6:46 Wib
Pemkab Kotim raih predikat BB dalam pelaksanaan reformasi birokrasi
Selasa, 26 Maret 2024 5:19 Wib
Daftar destinasi teratas Arab Saudi untuk masuk dalam daftar perjalanan
Senin, 25 Maret 2024 16:23 Wib
Toyota sebut Diesel tidak akan mati dalam waktu dekat
Minggu, 24 Maret 2024 20:20 Wib
Benarkah Prabowo bagikan uang 5 juta dalam rangka Ramadhan kepada pendukungnya? Ini faktanya
Minggu, 24 Maret 2024 10:37 Wib