Jakarta (Antara Kalteng) - Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di London menyatakan tidak ada warga negara Indonesia (WNI) yang menjadi korban teror bom bunuh diri di akhir konser penyanyi Amerika Serikat Ariana Grande di Manchester, Inggris.
"Hingga saat ini belum terdapat informasi mengenai adanya WNI yang menjadi korban dalam ledakan di Manchester," kata KBRI London dalam keterangan pers yang dilansir pada akun Twitter resmi Kementerian Luar Negeri di Jakarta, Selasa.
Pemerintah Indonesia menyampaikan duka cita dan simpati mendalam kepada korban dan keluarga korban akibat ledakan di Manchester itu.
KBRI London menyatakan terus mengikuti perkembangan dan berkoordinasi dengan otoritas keamanan setempat di Inggris. Untuk informasi lebih lanjut, KBRI London menyediakan nomor "hotline" +447881221235.
Selain itu, Kepolisian Manchester menyediakan nomor telepon darurat +44(0)1618569400 menyusul ledakan bom di Manchester Arena pukul 10.35 malam pada 22 Mei 2017 waktu setempat, saat penyanyi asal AS Ariana Grande mengakhiri penampilannya.
Ledakan itu menewaskan paling sedikit 19 orang dan melukai sekitar 50 orang. Polisi Inggris sedang menangani kejadian ini dengan menanganinya sebagaiman layaknya aksi teroris.
Berita Terkait
Manchester City terpaut satu poin dari Arsenal usai kalahkan Nottingham
Senin, 29 April 2024 6:22 Wib
Liverpool & MU gagal menang, Sheffield terdegradasi
Minggu, 28 April 2024 8:58 Wib
Man City tempel ketat Arsenal usai menang atas Brighton
Sabtu, 27 April 2024 10:00 Wib
Manchester City tempel ketat Arsenal usai menang telak atas Brighton
Jumat, 26 April 2024 5:54 Wib
Manchester United libas Sheffield United
Kamis, 25 April 2024 8:26 Wib
Ten Hag yakin MU miliki peluang bagus saat lawan Man City di final Piala FA
Selasa, 23 April 2024 8:48 Wib
Manchester United melaju ke final Piala FA usai singkirkan Coventry
Senin, 22 April 2024 1:47 Wib
Pelatih MU mengaku tak pernah bisa susun skuad terbaik timnya
Minggu, 21 April 2024 14:01 Wib