Sampit (Antara Kalteng) - Pengoperasian dermaga Pelangsiang, Sampit Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah membutuhkan dukungan infrastruktur jalan yang memadai.
Ketua DPRD Kotawaringin Timur, Jhon Krisli di Sampit, Selasa menilai pengoperasian dermaga Pelangsian tidak bisa dilakukan secara serta merta, namun perlu ada persiapan yang matang, terutama ketersediaan jalan.
"Pemerintah Kotawaringin Timur harus menyiapkan jalan agar pelabuhan Pelangsiang dapat dengan mudah diakses," tambahnya.
Jhon mengatakan, dengan didukung infrastruktur yang memadai diharapkan dapat mempercepat perkembangan pelabuhan tersebut.
Jalan merupakan sarana yang vital, untuk itu harus benar-benar di sediakan dengan baik, sekaligus untuk persiapan perkembangan pelabuhan dalam jangka panjang.
Menurut Jhon, dermaga Pelangsian tidak dapat dioperasikan dalam waktu dekat ini karena jalan menuju ke pelabuhan saat ini kondisinya masih memprihatinkan, bahkan kerusakan parah terjadi di beberapa titik, terutama saat diguyur hujan.
Selain rusak, badan jalan juga masih sempit, sehingga perlu dilakukan pelebaran agar kendaraan berbadan besar bisa dengan mudah melintas.
"Ruas jalan menuju ke dermaga Pelangsian minimal harus berkonstruksi cor beton, karena bisa dipastikan kendaraan yang melintas di jalan tersebut nantinya bermuatan berat," katanya.
Sementara itu, sebelumnya Bupati Kotawaringin Timur Supian Hadi mengatakan, pelabuhan Pelangsian akan dioperasikan pada 2018 nanti.
"Dermaga Pelangsian nantinya khusus untuk bersandar kapal kargo dan kapal jenis roll on roll off (roro)," katanya.
Pengoperasian Dermaga Pelangsian Sampit Butuh Dukungan Infrastruktur
Dermaga Pelangsian sudah rampung pada akhir 2015 lalu namun hingga kini belum difungsikan. Masyarakat berharap dermaga ini segera difungsikan agar berdampak pada perekonomian masyarakat. (Foto Antara Kalteng/Norjani)
