Jakarta (Antara Kalteng) - Bagi Anda yang kerap kesulitan berkosentrasi misalnya dalam bekerja, bisa jadi karena asupan glukosa dalam tubuh Anda kurang.
"Glukosa merupakan sumber energi utama bagi otak dan tubuh. Apabila seseorang melewatkan sarapan, hal itu akan menyebabkan tubuh kekurangan glukosa atau kadar glukosa di bawah normal, sulit berkonsentrasi," ujar dr Ulul Albab dari Ikatan Dokter Indonesia (IDI) di Jakarta, Selasa.
Akibat kekurangan glukosa, peredaran menjadi tidak lancar, sehingga asupan darah dan oksigen ke otak juga berkurang. Inilah yang akhirnya konsentrasi seseorang menurun.
Selain itu, mereka yang kekurangan glukosa biasanya akan merasa pusing, gemetar, gugu, mengeluarkan keringat dingin dan mudah lelah. Pada anak usia sekolah hal ini bisa berakibat pertumbuhannya terhambat.
Pada kondisi normal, kandungan gula darah berkisar 70 hingga 100 miligram per desiliter (mg/dl). Gula darah rendah terjadi ketika kadar gula darah anda berada pada level dibawah 100 mg/dl.
Glukosa bisa berasal dari gula dan karbohidrat.
Berita Terkait
Dua ABK korban tugboat terbakar di Barito Utara meninggal dunia
Selasa, 26 Maret 2024 13:17 Wib
Berikut rekomendasi IDI untuk penanganan HIV AIDS lebih efisien
Jumat, 1 Desember 2023 8:30 Wib
IDI sebut cacar monyet tak perlu terlalu ditakuti
Selasa, 7 November 2023 15:27 Wib
Temui IDI, Pejabat Bupati Lamandau harap pelayanan kesehatan terus meningkat
Jumat, 3 November 2023 9:11 Wib
Ketua DPRD Kalteng segera teruskan aspirasi dokter ke DPR RI
Senin, 8 Mei 2023 18:07 Wib
BPS minta masukan berbagai pihak terkait IDI di Kalteng
Kamis, 13 April 2023 17:04 Wib
IDI : Sebanyak 24 dokter berada dalam situasi kerusuhan di Yahukimo
Jumat, 17 Maret 2023 18:23 Wib
Pemkab Barut minta IDI berkolaborasi tingkatkan kesehatan masyarakat
Senin, 5 Desember 2022 21:25 Wib