Ternyata! BPS Catat Usaha Pengangkutan dan Pergudangan Kian Populer

id BPS Kalteng, Hanif Yahya, BPS Catat Usaha Pengangkutan dan Pergudangan Kian Populer

Ternyata! BPS Catat Usaha Pengangkutan dan Pergudangan Kian Populer

Kepala BPS Kalteng Hanif Yahya menyerahkan kenang-kenangan kepada Pejabat Sekda Kalteng Syahrin Daulay di talkshow dan launching data hasil SE2016, Palangka Raya, Rabu (24/5/17). (Foto Antara Kalteng/Jaya W Manurung)

Palangka Raya (Antara Kalteng) - Badan Pusat Statistik mencatat usaha sektor pengangkutan dan pergudangan di provinsi Kalimantan Tengah semakin populer bahkan pertumbuhannya telah menyumbang 8,83 persen dari total Produk Domestik Regional Bruto di luar sektor pertanian.

Hasil sensus ekonomi tahun 2016 di provinsi ini terdapat 7.130 usaha atau perusahaan dibidang pengangkutan dan pergudangan, kata Kepala BPS Kalteng Hanif Yahya saat mengikuti talkshow dan launching data hasil SE2016 di Palangka Raya, Rabu.

"Dari 7.130 itu, 96 persen diantaranya Usaha Mikro Kecil (UMK) dan sisanya Usaha Menegah Besar (UMB). Fakta ini memperlihatkan tingginya tingkat ekstensifikasi usaha pengangkutan dan pergudangan pada level UMK bahkan dominasi UMB," ucapnya.

Meskipun UMB jauh lebih sedikit dari sisi jumlah dibandingkan UMK, namun kontribusinya terhadap penyerapan tenaga kerja lebih besar. Hal itu terlihat dari hasil SE2016 yang mencatat UMB mampu menyerap 5 ribu tenaga kerja atau 40 persen dari keseluruhan tenaga kerja di sektor pengangkutan dan pergudangan.

Hanif mengatakan perkembangan terbesar usaha atau perusahaan sektor pengangkutan dan pergudangan di provinsi ini berada di Kabupaten Kotawaringin Barat sebesar 20 persen dan terendah di Kabupaten Gunung Mas, yakni sekitar 2 persen.

"Secara keseluruhan tenaga kerja pada kategori ini mencapai 2,60 persen dari total tenaga kerja usaha nonpertanian. Tenaga kerja di sektor ini kemungkinan akan mengalami peningkatan karena tidak terlalu memerlukan skill atau pendidikan khusus, sehingga diminati masyarakat," tambahnya.

Hasil dari SE2016 BPS, usaha/perusahaan diluar nonpertanian di Provinsi Kalteng tercatat 237.092 atau meningkat 27,71 persen dibandingkan SE2006 yang hanya 185.643. Berdasarkan skala usaha, terdiri dari 233.354 atau 98,42 perseb berupa usaha mikro kecil (UMK) dan 3.738 atau 1,58 persen berupa usaha menengah besar (UMB).

Menurut distribusi lapangan usaha, aktivitas ekonomi didominasi perdagangan besar dan eceran mencapai 114.759 usaha/perusahan atau 48,40 persen dari seluruh usaha/perusahan di provinsi berjuluk "Bumi Tambun Bungai-Bumi Pancasila" ini.

"Kontribusi yang cukup tinggi juga berasal dari penyediaan akomodasi dan penyediaan makanan/minuman berjumlah 35.832 usaha/perusahaan, industri pengolahan 23.168 usaha/perusahaan, pertambangan dan energi serta pengolahan air/limbah 14.913 usaha/perusahaan," kata Hanif.