Pemkab Barito Selatan Bentuk Forum Anak Daerah

id Pemkab Barito Selatan Bentuk Forum Anak Daerah, DPPKBP3A Barito Selatan Lasma Silaban

Pemkab Barito Selatan Bentuk Forum Anak Daerah

Foto Ilustrasi - (ANTARA FOTO/Atika Fauziyyah)

Buntok (Antara Kalteng) - Pemerintah Kabupaten Barito Selatan, Provinsi Kalimantan Tengah membentuk forum anak daerah di wilayah setempat.

"Pembentukan forum anak daerah ini dilakukan untuk peningkatan kesadaran serta pengakuan semua pihak terkait hak setiap anak sebagai generasi penerus bangsa," kata Sekretaris Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana dan Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak (DPPKBP3A) Barito Selatan Lasma Silaban, di Buntok, Rabu.

Ia mengatakan, pembentukan forum anak daerah itu merupakan salah satu upaya dari pemerintah kabupaten ini untuk memenuhi hak partisipasi anak khususnya di wilayah Barito Selatan.

Menurut dia, setiap anak berhak atas kelangsungan hidup, tumbuh dan berkembang, berpartisipasi serta berhak mendapatkan perlindungan dari tindakan kekerasan serta diskriminatif.

"Saat ini masih banyak anak yang rentan terhadap perdagangan, kekerasan, eksploitasi, pelecehan seksual serta berbagai bentuk kekerasan lainnya," ujar Lasma Silaban.

Sebagai orang tua, lanjut dia, seringkali melupakan anak punya hak menyampaikan pendapat, gagasan dan perasaannya, padahal partisipasi anak merupakan salah satu syarat untuk tumbuh dan berkembang baik fisik maupun mentalnya.

Karena itu, pembentukan forum anak daerah ini juga merupakan fasilitas bagi anak-anak untuk membangun kemitraan dengan unsur pemerintah dan organisasi masyarakat.

Ia mengatakan, forum ini dibentuk sebagai wadah partisipasi sebagai media untuk mendengarkan dan menyuarakan aspirasi, pendapat dan harapan anak untuk berpartisipasi dalam proses pembangunan.

Dalam forum ini, kata dia lagi, akan didiskusikan masalah-masalah, dan selanjutnya direkomendasikan bagi pemerintah baik tingkat nasional maupun daerah sebagai salah satu pengembangan tugas.

"Dengan demikian anak mampu mengembangkan kreativitas diri, baik secara pemikiran maupun kegiatannya," ujar mantan Direktur RSUD Jaraga Sasameh Buntok itu lagi.