PDAM Palangka Raya Akan Beri Gratis Biaya Pemasangan Sambungan, Siapa Mau?

id PDAM palangka raya, gratis biaya sambungan program SMBR

PDAM Palangka Raya Akan Beri Gratis Biaya Pemasangan Sambungan, Siapa Mau?

Direktur PDAM Kota Palangka Raya Tridoyo Kertanegara. (FOTO ANTARA Kalteng/Ronny NT)

Palangka Raya (Antara Kalteng) - Perusahaan Daerah Air Minum Kota Palangka Raya menargetkan pemasangan 666 Sambungan Masyarakat Berpenghasilan Rendah secara gratis kepada warga di kota tersebut.

"Target pemasangan sambungan tahun ini 1.500, di mana 666 di antaranya merupakan program SMBR sehingga bebas biaya pemasangan," kata Direktur PDAM Tridoyo Kertanegara saat dikonfirmasi di Palangka Raya, Kamis.

Sisanya atau sebanyak 834 sambungan lainnya akan dipasang melalui jalur reguler dan dikenakan biaya pemasangan.

"Pemasangan sambungan melalui program SMBR tahun ini diarahkan ke Kelurahan Panarung, yakni di wilayah Jalan Adonis Samad tepatnya di komplek Perumahan Jalan Kecipir," katanya.

Dia mengatakan, ini merupakan program Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kemenpupera). Pendanaan pemasanagan jaringan itu pun dialokasikan melalui dana hibah oleh kementerian.

Tridoyo tidak menyebutkan kebutuhan biaya pemasangan jaringan air bersih yang diperuntukkan kepada masyarakat kurang mampu di ibu kota Provinsi Kalimantan Tengah itu.

"Dana program ini didapat dari hibah kementerian tapi untuk sementara akan ditutupi dulu oleh pemda dengan bentuk penyertaan modal. Ketika pencairan dari kementerian nanti, dana itu akan dikembalikan," kata Tridoyo.

Dia mengatakan, program tersebut juga menjadi upaya pemerataan pembagian air bersih dari PDAM Kota Palangka Raya. Pada Program SMBR, sarana dan prasara dalam penyambungan ditanggung PDAM sehingga masyarakat tinggal menyambungkan jaringan ke rumah masing-masing.

Di bagian lain dia mengatakan, sejumlah pelanggan PDAM masih belum memenuhi kewajiban pembayaran tagihan. Pada 2016 berhasil memasang 1.000 sambungan namun jumlah pemutusan akibat tunggakan pembayaran mencapai 1.600 sambungan.

Untuk mengatasi tunggakan pembayaran tagihan tersebut selain bekerja sama dengan pihak kejaksaan manajemen PDAM juga akan meluncurkan program pembayaran non tunai bekerja sama dengan salah satu bank milik pemerintah.