Perketat Penjagaan Tahanan, Ini Perintah Kapolres

Sampit (Antara Kalteng) - Kepolisian Resor Kotawaringin Timur Kalimantan Tengah, memperketat penjagaan tahanan untuk mencegah terjadinya hal yang tidak diinginkan.

"Ini sesuai perintah Kapolda dan Wakapolda agar lebih ketat lagi dalam pengawasan tahanan," kata Kapolres Kotawaringin Timur AKBP Muchtar Supiandi Siregar di Sampit, Kamis.

Perintah memperketat penjagaan tahanan ini untuk mencegah terjadinya hal yang tidak diinginkan. Berbagai kejadian bisa terjadi jika penjagaan tahanan lemah, seperti adanya tahanan kabur, perkelahian, bunuh diri dan lainnya.

Pria yang baru beberapa hari bertugas di Kotawaringin Timur, membuat kebijakan untuk menempatkan semua tahanan di Markas Polres Kotawaringin Timur. Tujuannya agar penjagaan terhadap tahanan bisa lebih maksimal.

"Apabila semua proses di Polsek sudah selesai, tahanan harus dibawa ke Polres karena pengamanan, pengawasan dan penjagaannya lebih "safety". Di Polres juga akan kami evaluasi. Kalau penyidikannya sudah selesai, cepat antar tahanannya ke rumah tahanan," kata Muchtar.

Muchtar mengaku sangat paham alur penyidikan karena dia berlatar belakang seorang penyidik. Karena itulah dia yakin proses hukum bisa dilakukan dengan cepat sehingga cepat pula tahanan dilimpahkan.

Dia juga yakin pembenahan pola kerja akan menjadi solusi terbatasnya ruang tahanan di Markas Polres Kotawaringin Timur. Jika proses penyidikan dilakukan maksimal maka proses hukum bisa lebih cepat diselesaikan.

Februari lalu, empat tahanan Polsek Ketapang Sampit kabur ke hutan saat petugas piket tertidur. Pengejaran membuahkan hasil dan seluruh tahanan berhasil ditangkap, salah satu di antaranya terpaksa ditembak mati.

Muchtar bertekad menjalankan tugas maksimal untuk menciptakan suasana kondusif. Selain itu, dia ingin menjadikan anggota Polres Kotawaringin Timur lebih profesional dan lebih dicintai masyarakat.