Mofit Ingatkan Pedagang Jual Makanan Buka Puasa yang Higienis

id wakil wali kota, Mofit Saptono Subagio, Mofit Ingatkan Pedagang Jual Makanan Buka Puasa yang Higienis

Mofit Ingatkan Pedagang Jual Makanan Buka Puasa yang Higienis

Wakil Wali Kota Palangka Raya, Mofit Saptono Subagio (FOTO ANTARA Kalteng/Rachmat Hidayat)

Jangan sampai produk atau makanan yang dijual menggunakan bahan-bahan berbahaya dan kedaluarsa yang berdampak buruk pada kesehatan konsumen,"
Palangka Raya (Antara Kalteng) - Wakil Wali Kota Palangka Raya Mofit Saptono Subagio mengimbau pedagang untuk menjual makanan dan minuman berbuka puasa yang higienis dan menyehatkan, sehingga tidak merugikan serta membahayakan kesehatan konsumen.

"Jangan sampai produk atau makanan yang dijual menggunakan bahan-bahan berbahaya dan kedaluarsa yang berdampak buruk pada kesehatan konsumen," katanya saat dikonfirmasi di Palangka Raya, Jumat.

Imbauan tersbeut juga akan tindaklanjuti dengan kegiatan inspeksi mendadak untuk memastikan makanan ataupun jajanan buka puasa memenuhi standar kelayakan dan kesehatan.

Dia meminta Dinas Koperasi dan Perindustrian Kota Palangka Raya bekerjasama dengan pihak terkait lain untuk mengintensifkan pengawasan kesehatan jajanan makanan berbuka puasa.

"Apabila ditemukan makanan yang mengandung bahan pengawet dan zat pewarna kimia atau bahan lain yang membahayakan keseahtan maka akan ditertibkan," katanya.

Anggota Komisi B Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota Palangka Raya Abdul Hayie juga meminta Dinas Perindustrian dan Perdagangan memperketat pengawasan terhadap makanan instan untuk menghindari beredarnya produk kadaluwarsa.

Dia mengatakan, pengawasan tersebut juga harus dilakukan merata dan menyeluruh baik di pada pasar tradisional, supermarket, namun juga distributor besar maupun kecil. Apalagi, konsumsi makanan kedaluwarsa dalan jangka panjang dapat berdampak pada kesehatan.

Menurut politisi PPP ini, dalam ketentuannya sudah diatur dengan Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1999 tentang perlindungan konsumen. Disperindag juga diminta berkoordinasi dengan pihak terkait lainnya guna memaksimalkan upaya pengawasan tersebut.

Hayie juga meminta masyarakat yang merasa dirugikan dengan perbuatan oknum pedagang agar melapor ke pihak terkait. Pemerintah pun juga diminta proaktif menindaklanjuti laporan warga.