Sukabumi (Antara Kalteng) - Pemerintah Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat melarang aktivitas sweeping atau penyisiran oleh organisasi masyarakat (ormas) atau lembaga swadaya masyarakat (LSM) selama Ramadan.
"Larangan ini untuk mencegah adanya tindakan anarkis dan gangguan keamanan di tengah masyarakat sehingga menodai kesucian Ramadan," kata Bupati Sukabumi Marwan Hamami, Sabtu.
Sesuai Surat Edaran Bupati Sukabumi nomor 560/1559 tentang Tertib Ramadan 1438 H dan keputusan bersama bahwa aksi sweeping tersebut hanya boleh dilakukan petugas keamanan seperti TNI, Polri dan Satuan Polisi Pamong Praja.
Jika ormas atau LSM menemukan adanya pelanggaran seperti masih beroperasinya tempat hiburan malam (THM), peredaran minuman keras, prostitusi, warung makan/restauran yang buka siang hari agar segera melapor dan jangan main hakim sendiri.
"Kami juga mengimbau kepada seluruh warga selama Ramadan ini agar saling menghormati dan menjaga toleransi antarumat beragama khususnya dengan umat Islam yang tengah menjalankan ibadah puasa wajib ini," tambahnya.
Berita Terkait
Temuan potongan kain lap di dalam martabak di Bazar Ramadan Kuala Lumpur
Kamis, 28 Maret 2024 12:26 Wib
Begini cara bayar belanja online kebutuhan Ramadan dengan BRIVA di BRImo
Senin, 25 Maret 2024 16:15 Wib
Pj Bupati Murung Raya: Pasar Ramadan untuk semua umat beragama
Selasa, 12 Maret 2024 22:35 Wib
Diikuti ratusan peserta, IndiHome kembali sukses gelar Borneo Ramadan Fest 2023
Senin, 22 Mei 2023 13:00 Wib
Resmikan Umsa, Ketua Umum Muhammadiyah berharap SDM di Kotim semakin meningkat
Selasa, 16 Mei 2023 14:03 Wib
DPRD Palangka Raya minta masyarakat waspada kebakaran dan pencurian di bulan Ramadan
Senin, 27 Maret 2023 17:22 Wib
Ayo nikmati paket 'Bagarakan Ramadan' di Neo Palma Palangka Raya
Rabu, 22 Maret 2023 17:04 Wib
Polisi tindak tegas penjual petasan tanpa izin
Selasa, 21 Maret 2023 16:16 Wib