Bupati Bartim Buka Pasar Ramadhan di Tamiang Layang dan Ampah

id Bupati Barito Timur Ampera AY Mebas, pasar wadai, Bupati Bartim Buka Pasar Ramadhan di Tamiang Layang dan Ampah, Wakil Bupati Bartim H Suriansyah, pas

Bupati Bartim Buka Pasar Ramadhan di Tamiang Layang dan Ampah

Bupati Bartim, Ampera AY Mebas (tengah) meresmikan pasar ramadhan dengan dipukulnya beduk secara simbolis oleh wakil Bupati Bartim H Suriansyah di halaman Pasar Temenggung Djaya Karti, Sabtu (27/5/17). (Foto Antara Kalteng/Habibullah)

Tamiang Layang (Antara Kalteng) - Bupati Barito Timur, Kalimantan Tengah Ampera AY Mebas membuka secara resmi pasar ramadhan di Tamiang Layang, Kecamatan Dusun Timur dan di Kelurahan Ampah Kota Kecanatan Dusun Tengah, Sabtu. 

Pasar Ramadhan tersebut diresmikan dengan dipukulnya beduk oleh Wakil Bupati Bartim H Suriansyah di halaman pasar Temenggung Djaya Karti dengan disaksikan pedagang, masyarakat, kepala SOPD dan unsur Komunikasi Pimpinan Daerah. 

"Pasar ramadhan ini untuk mempermudah umat muslim yang ingin berbelanja untuk berbuka puasa," kata Ampera. 

Menurutnya, selain umat muslim juga diperbolehkan bagi masyarakat umum untuk berbelanja sebagai sarana penguatan ekonomi masyarakat. 

Ia juga mengingatkan agar umat muslim yang puasa hendaknya menjadikan ramadhan sebagai sarana penyadaran diri dari hawa nafsu, serta mampu merasakan bagaimana lapar yang dirasakan kaum fakir miskin.

Oleh karena itu, pria yang memiliki nama lengkap Ampera Afriyanto Yunias Mebas itu meminta agar umat muslim bisa melaksanakan ibadah puasa sekaligus sebagai wahana introspeksi diri.

Untuk kaum non muslim, Ampera juga meminta agar menghormati saudara umat muslim yang menjalankan ibadah puasa. 

"Di Kabupaten Bartim ini memiliki masyarakat yang majemuk baik suku,  agama maupun ras. Oleh karena itu, dengan ramadhan tahun ini hendaknya kemajemukan kita ini dijadikan aset dan perlu ditingkatkan lagi dalam kebersamaan," terang Ampera. 

Ampera yang mengenakan baju batik berkopiah hitam itu mengajak tokoh agama, ulama dan tokoh adat agar memperkuat tali persaudaraan antar sesama maupun beragama.

Sesuai edaran dari pemda Bartim bahwa selama bulan ramadhan 1438 H, wajib berpuasa dan umat non muslim wajib menghargai saudara kita yang menjalankan ibadah puasa, demikian Ampera.