Berantas Narkoba di Kotim, Itu Komitmen Kapolres Baru

id polres kotim, AKBP Muchtar Supiandi Siregar, pemberantasan narkoba

Berantas Narkoba di Kotim, Itu Komitmen Kapolres Baru

Kapolres Kotim AKBP Muchtar Supiandi Siregar. (Foto Antara Kalteng/Norjani)

Sampit (Antara Kalteng) - Kapolres Kotawaringin Timur Kalimantan Tengah AKBP Muchtar Supiandi Siregar menegaskan komitmennya untuk meningkatkan pemberantasan narkoba di wilayah hukum yang dipimpinnya.

"Di Lamandau saja saya bisa dapat 100 gram sabu-sabu, apalagi di Kotawaringin Timur. Modusnya rata-rata sama. Saya yakin bisa mengungkap narkoba di sini," tegas Muchtar di Sampit, Sabtu.

Muchtar baru bertugas di Polres Kotawaringin Timur pada Rabu (23/5) lalu. Usai pisah-sambut dengan pejabat lama yaitu AKBP Johanes Pangihutan Siboro. Muchtar langsung aktif menjalankan tugas sebagai Kapolres Kotawaringin Timur.

Kehadiran Muchtar bukan hal asing bagi jajaran kepolisian dan masyarakat Kotawaringin Timur. Beberapa tahun lalu, Muchtar pernah menjabat Wakapolres Kotawaringin Timur.

Tidak heran jika Muchtar sangat yakin bisa meningkatkan pemberantasan narkoba. Selain banyak memiliki informan dan keluarga di Kotawaringin Timur, dia yakin komitmennya memberantas narkoba didukung jajarannya dan masyarakat.

"Saya meminta dukungan seluruh masyarakat agar bisa menjalankan tugas dengan maksimal. Pemberantasan narkoba bukan hanya tugas polisi, tetapi juga tanggung jawab semua pihak, termasuk masyarakat," kata Muchtar.

Bupati Kotawaringin Timur H Supian Hadi mengapresiasi kinerja Polisi bersama TNI dalam memberantas narkoba. Pemerintah daerah juga melakukan berbagai upaya membantu pemberantasan peredaran dan penyalahgunaan narkoba.

"Kasus narkoba di Kotawaringin Timur paling tinggi di Kalimantan Tengah, itu menunjukkan bahwa aparat penegak hukum kita sangat serius memerangi narkoba. Tapi tentu ini harus menjadi perhatian kita semua untuk membantu pemberantasan narkoba," kata Supian.

Supian mengakui peredaran narkoba di Kotawaringin Timur sudah sangat memprihatinkan. Semua pihak diminta peduli membantu pemberantasan narkoba, dimulai dengan membentengi diri dan keluarga agar tidak terjerumus narkoba.