Sampit (Antara Kalteng) - Masyarakat Kabupaten Kotawaringin Timur Kalimantan Tengah, diimbau menjaga kerukunan agar kondisi daerah selalu kondusif sehingga masyarakat bisa menjalankan aktivitas dengan tenang.
"Daerah kita terdiri masyarakat dengan berbagai latar perbedaan tapi selama ini kita bisa menjaga kerukunan. Ini harus kita pertahankan," kata Supian di Sampit, Sabtu.
Supian meminta masyarakat tidak mudah terpengaruh isu menyesatkan yang dapat memecah persatuan. Masyarakat juga diminta tidak ikut terpengaruh dengan kondisi kisruh berbagai permasalahan di daerah lain.
Selama ini masyarakat Kotawaringin Timur hidup aman, damai dan rukun dengan mengusung toleransi tinggi. Berbagai permasalahan yang muncul bisa diselesaikan bersama dengan semangat kebersamaan dan kekeluargaan.
Berbagai perbedaan yang ada tidak boleh sampai menjadi pemicu konflik. Justru, semua itu harus dimaknai sebagai kekuatan yang harus dikelola dengan baik sehingga membawa manfaat bagi semua orang.
Supian kembali mengungkapkan keinginannya menjadikan Kotawaringin Timur sebagai daerah yang agamis. Dengan kekuatan setiap individu dalam menjalankan ajaran agama, Supian yakin masyarakat akan selalu hidup rukun dan damai.
"Perbedaan agama itu karena masalah keyakinan masing-masing, tapi semua agama mengajarkan kebaikan dan kerukunan. Agamis yang saya maksudkan itu adalah, setiap warga hidup dengan menjalankan ajaran agama yang dipeluknya masing-masing," kata Supian.
Supian mengaku bangga karena toleransi tinggi terus dijalankan masyarakat Kotawaringin Timur sehingga bisa hidup rukun dan damai. Kondisi aman dan kondusif ini menjadi modal utama yang mendukung pemerintah daerah agar bisa menjalankan pembangunan sesuai yang diharapkan. *
Berita Terkait
Puncak arus balik di Pelabuhan Sampit, penumpang turun capai 1.557 orang
Sabtu, 20 April 2024 19:10 Wib
BKSDA Sampit terima bayi kelasi hasil penyelamatan warga
Sabtu, 20 April 2024 19:00 Wib
Bupati Kotim jadikan halal bihalal sarana mempererat kebersamaan dengan masyarakat
Sabtu, 20 April 2024 18:39 Wib
BMKG: Kotim memasuki pancaroba, waspada perubahan cuaca
Sabtu, 20 April 2024 16:41 Wib
Wabup Kotim kecam tindakan asusila terhadap dua anak kandung
Jumat, 19 April 2024 21:14 Wib
DPRD minta Pemkab Kotim dampingi korban asusila di bawah umur
Jumat, 19 April 2024 19:29 Wib
Perbaikan jalan Tanjung Jariangau-Bawan-Kuala Kuayan tetap berlanjut
Jumat, 19 April 2024 16:03 Wib
Disbudpar Kotim siap suguhkan kemeriahan di Festival Budaya Habaring Hurung
Jumat, 19 April 2024 15:49 Wib