Palangka Raya (Antara) - Pemerintah Kota Palangka Raya, Provinsi Kalimantan Tengah memastikan akan mengundang "scout" atau pramuka di negara-negara Asia Tenggara agar dapat mengikuti pelaksanaan Kemah Budaya Nasional (KBN) 2017.
"Pada KBN 2017 turut menjadi peserta 34 kwarda putra dan putri. Kita juga mengundang seluruh kwartir cabang di Kalteng dan kwartir ranting di Palangka Raya. Bapak Wali kota juga ingin mengundang 'scout' di Asia Tengara," kata Wakil Wali Kota Palangka Raya, Mofit Saptono Subagio di Palangka Raya, Senin.
Negara di Asia Tenggara yang diminta mengirimkan perwakilan pramukanya tersebut ialah Kamboja, Laos, Myanmar, Thailand, Vietnam, Brunei, Filipina, Malaysia, Singapura dan Timor Leste.
Untuk itu, pada pertemuan yang direncanakan digelar 30/5 pihaknya akan memaparkan persiapan pelaksanaan KBN kepada Dirjen Kebudayaan, Kemendikdasmen.
Selain memaparkan kesiapan KBN, Pemkot Palangka Raya melalui Disbudpar juga membicarakan undangan kepada `scout` se Asia Tenggara tersebut. Apalagi, mengundang warga negara asing ke Indoesia juga harus ada izin yang harus dipenuhi.
"Sehingga, ketika nanti administrasi kehadiran `scout` tersebut sudah dijelaskan institusi yang berwenang dan kita dizinkan Kemenlu maka akan kita undang. Persoalan kita datang atau tidak itu keputusan yang bersangkutan," katanya.
Dia menambahkan, sebelumnya pihaknya bersama kementerian juga telah berkoordinasi bahkan Kabid Internalisasi Nilai Sejarah dan Dirjen Kebudayaan, Kemendikdasmen juga telah mengunjungi lokasi KBN.
SOPD yang tergabung dalam kepanitiaan juga diminta mulai menyiapkan diri untuk melaksanakan bagian dan tanggungjawabnya dalam pelaksanaan Kemah Budaya Nasional 2017 yang akan digelar di "Kota Cantik" Palangka Raya.
Seru! Pemkot Pastikan Undang `Scout` se-Asia Tenggara Pada KBN 2017
Wakil Wali Kota Palangka Raya, Mofit Saptono Subagio (FOTO ANTARA Kalteng/Rachmat Hidayat)
