Komunikasi Cara Cegah Remaja Ikut Geng Motor, kata Psikolog

id geng motor, psikolog, Komunikasi Cara Cegah Remaja Ikut Geng Motor

Komunikasi Cara Cegah Remaja Ikut Geng Motor, kata Psikolog

ilustrasi geng motor (ANTARA News/Handry Musa)

Jakarta (Antara Kalteng) - Psikolog dari Rumah Sakit Pondok Indah Bintaro Jane Cindy MPsi Psi mengatakan orang tua yang bisa menjadi panutan atau "role model" yang baik bagi anak-anaknya dapat mencegah remaja terpengaruh bergabung dengan geng motor.

"Orang tua perlu menerapkan pola komunikasi yang baik dan kualitas hubungan yang positif dengan anak," kata Jane dihubungi di Jakarta, Rabu.

Selain itu, orang tua perlu mengarahkan anak remajanya untuk mengikuti kegiatan yang positif bersama dengan teman sebayanya seperti kegiatan olahraga maupun seni seperti grup musik.

Bila remaja sudah terlanjur terpengaruh bahkan menjadi anggota geng motor, Jane menyarankan orang tua untuk membawa anaknya berkonsultasi dengan tenaga profesional seperti psikolog untuk mengetahui kondisi anaknya secara lebih mendalam.

"Penerimaan dari kedua orang tua terhadap kondisi yang dialami anak serta langkah selanjutnya adalah dengan memperbaiki pola komunikasi dan kualitas hubungan antara orang tua dengan anak," tuturnya.

Jane mengatakan seorang remaja tidak akan terpengaruh untuk ikut-ikutan menjadi anggota geng motor selama memiliki konsep diri yang berkembang baik dan perkembangan identitas diri yang positif.

"Remaja yang memiliki kualitas hubungan dan komunikasi yang baik dengan orang tua serta lingkungan teman sebaya yang positif juga relatif tidak akan ikut-ikutan bergabung dengan geng motor," tuturnya.