Ini 2 Pencuri Sepeda Motor di Bartim yang Terancam 7 tahun Penjara

id Polres Barito Timur, Pencuri Motir, Pencuri Motor di Bartim Terancam 7 Tahun Penjara

Ini 2 Pencuri Sepeda Motor di Bartim yang Terancam 7 tahun Penjara

Barang bukti dari pelaku curanmor Julius alias Mogey dan Hendra yang diamankan Polsek Pematang Karau berupa dua unit sepeda motor (Foto Antara Kalteng/Habibullah)

Tamiang Layang (Antara Kalteng) - Pelaku pencuri motor milik Abdul Hamid (35) warga RT 02 Desa Bararawa Kecamatan Pematang Karau, Kabupaten Barito Timur Kalimantan Tengah, terancam hukuman tujuh tahun pidana penjara.

"Kedua pelaku sudah kita tangkap dan dikenakan pasal 363 KUHP dengan ancaman tujuh tahun pidana penjara," ungkap Kapolres Bartim AKBP raden Petit Wijaya SIK melalui Kapolsel Pematang Karau Iptu Eman Suherman, Kamis.

Kedua pelaku yang sudah jadi tersangka itu adalah Julius alias Mogey (21) warga Tapen Raya, Kecamatan Gunung Bintang Awai, Kabupaten Barito Utara dan Hendra Jaya Ansari (25) warga Desa Tumpung Ulung RT IV Kecamatan Pematang Karau. 

Keduanya terbukti melakukan aksi pencurian motor Force 1 nopol DA 5323 FL milik Hamid dengan posisi terkunci stang yang diparkirkan dihalaman rumahnya, Selasa (30/05).

Berawal dari informasi warga Ampah Kecamatan Dusun Tengah yang melihat kemiripan motor milik Hamid melintas, warga pun mengintai dan melaporkannya kepada korban dan Polsek terdekat.

"Kita kordinasikan ke Polsek Dusun Tengah untuk minta bantuan BKO. Kami bersama warga akhirnya melakukan penggrebekan pada sebuah barak di RT 01 jalan Pahlawan Ampah," ungkapnya.

Setelah dilakukan penggrebekan, terbukti motor Force 1 milik korban berada dalam barak tersebut. Julius alias Mogey dan Hendra langsung digiring ke Polsek Pematang Karau untuk pemeriksaan secara intensif. 

"Kami juga mengamankan barang bukti berupa dua buah sepeda motor dan peralatan kunci T yang diduga digunakan kedua pelaku untuk melakukan kejahatan pencurian kendaraan," kata Eman.

Abdul Hamid mengatakan, waktu itu dirinya ingin membeli gas LPG yang habis. Namun motor yang diparkir dihalaman teras rumah sudah tidak ada lagi. 

"Sudah saya kunci stang. Ketika gas habis, saya ingin membelinya dan sampai di halaman teras rumah motor sudah tidak ada lagi," kata Hamid.