Ini Alasan Pasokan Ikan Laut di Seruyan Berkurang

id nelayan seruyan, cuaca buruk, Ini Alasan Pasokan Ikan Laut di Seruyan Berkurang

Ini Alasan Pasokan Ikan Laut di Seruyan Berkurang

Nelayan di pesisir Seruyan, Kalimantan Tengah tidak berani melaut dan banyak menyandarkan kapalnya di pinggir Pasar Sayur dan Ikan Kuala Pembuang (Foto Antara Kalteng/Fahrian Adriannoor)

Kuala Pembuang (AntaraKalteng ) - Pasokan ikan laut di Kabupaten Seruyan, Kalimantan Tengah dari nelayan setempat berkurang karena cuaca buruk yang terjadi dalam sepekan terakhir.

"Ikan laut mulai kurang karena banyak nelayan yang tidak berani melaut akibat cuaca buruk," kata seorang pedagang ikan di Pasar Sayur dan Ikan (SAIK) Kuala Pembuang, Imah (38) di Kuala Pembuang, Sabtu.

Biasanya, ikan laut yang tersedia di pasaran cukup banyak seperti kakap merah, kerapu, kembung, tenggiri hingga bulu-bulu, namun saat hanya ada ikan senangin, tongkol dan udang laut dengan jumlah sedikit.

Berkurangnya pasokan ini membuat harga ikan dan udang laut mengalami kenaikan berkisar antara Rp3.000 hingga Rp10.000 per kilogramnya untuk setiap jenisnya.

"Warga sebenarnya lebih memilih ikan laut kalau memang ada ikan laut, tapi karena pasokan sedikit dan jenisnya juga tidak banyak, jadi mereka akhirnya membeli ikan sungai," kata Imah.

Sementara, seorang nelayan pesisir Ibad (42) mengatakan, saat ini sebagian besar nelayan yang memiliki kapal ukuran kecil memang tidak berani melaut karena cuaca buruk.

"Kalau pun ada nelayan yang masih beraktivitas menangkap ikan, itu dilakukannya di sungai terdekat saja untuk bertahan hidup," katanya.

Sambil menunggu cuaca membaik, banyak nelayan yang mengisi aktivitas dengan merawat kebun dan ternak serta memperbaiki jaring atau kapal yang mulai rusak.

"Pada musim angin timur sekarang, kondisi cuaca buruk biasanya bertahan hingga 41 hari ke depan, dan kami akan melaut lagi apabila gelombang sudah menurun," katanya.