Seorang Kakek di Barsel Diduga Tenggelam di Sungai Ayuh

id Barito Selatan, kakek hilang tenggelam, Seorang Kakek di Barsel Diduga Tenggelam Disungai Ayuh, desa Tabak Kanilan

Seorang Kakek di Barsel Diduga Tenggelam di Sungai Ayuh

Warga Desa Tabak Kanilan, Kecamatan Gunung Bintang Awai, Kabupaten Barsel saat berjaga dan melakukan pencarian disungai terhadap seorang kakek yang diduga kuat tenggelam di Sungai Ayuh (Foto Jurnalis Warga)

Buntok (Antara Kalteng) - Seorang kakek bernama Ariman, warga desa Tabak Kanilan, Kecamatan Gunung Bintang Awai, Kabupaten Barito Selatan, Kalimantan Tengah menghilang dan diduga kuat tenggelam di Sungai Ayuh.

Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun Antara menyebutkan bahwa hilangnya seorang kakek bernama Ariman yang sudah berusia 60 tahun tersebut pada Jumat (2/6) siang.

"Diduga kuat Ariman tenggelam di Sungai Ayuh," kata salah seorang warga Desa Tabak Kanilan, Karlino, ketika dihubungi Sabtu malam.

Menurut dia, hal tersebut diperkuat dengan ditemukannya lanjung (Alat tradisional khas suku Dayak untuk mengangkut barang), parang, handphone, alat penoreh pohon karet serta getah karet yang berada di atas jamban pada tepi sungai Ayuh.

"Selain itu jemuran padi dan kasur milik Ariman yang berada tidak jauh dari rumahnya itu dalam kondisinya basah, karena tidak diangkat pada saat hujan,"ujar Karlino.

Ia menyampaikan, sebelum menghilang, informasinya pada Jumat (2/6) sempat menelpon anaknya bernama Aris untuk menggiling padi, akan tetapi Aris tidak datang, dan keesokan harinya, Sabtu (3/6) baru datang ke tempat ayahnya.

"Pada saat itu Aris kaget, lantaran dirumah tidak ditemukan ayahnya, kemudian Aris mencari di sekeliling rumah, ditemukan kasur, dan padi yang dijemur dalam kondisi basah," jelasnya.

Ia mengatakan, Aris juga menemukan lanjung, parang, alat untuk menoreh pohon karet serta getah karet yang berada diatas jamban pada tepi sungai Ayuh yang arusnya cukup deras itu.

"Dalam kesehariannya, Ariman tinggal sendirian, dan tidak bersama isteri serta anaknya, sedangkan kondisinya pun mengalami stroke ringan, sehingga diduga kuat kakek tersebut tenggelam di sungai ayuh,"kata Karlino.

Sementara Kapolsek Gunung Bintang Awai (GBA), Iptu Nurtata membenarkan bahwa ada warga desa Tabak Kanilan yang hilang, dan pihaknya masih belum bisa memastikan apakah tenggelam disungai atau pergi.

"Saat ini warga bersama anggota Polsek terus melakukan pencarian, baik didaratan maupun di sungai Ayuh, dan lokasi pencarian diperluas hingga ke Desa Kayumban yang jaraknya sekitar 7 kilometer dari tempat kejadian," kata Kapolsek GBA.