Tamiang Layang (Antara Kalteng) - Kerugian material di RT 18 Dusun Urup, Kelurahan Ampah Kota, Kecamatan Dusun Tengah Kabupaten Barito Timur, Kalimantan Tengah diperkirakan mencapai Rp215 juta.
Kapolres Barito Timur AKBP Raden Petit Wijaya SIK melalui Kapolsek Dusun Tengah AKP Renny mengatakan, untuk kerugian materi dari kejadian tersebut sekitar Rp215 juta.
"Untuk kerugian diperkirakan sekitar Rp215 jt," kata Renny, Sabtu.
Kerugian diperkirakan sebesar Rp15 juta pada rumah alamarhum Syiah alias Mama Bain bin Andut (80) dan rumah sekaligus sarang walet milik Romijo Rp200 juta.
Renny menyatakan, pihaknya kini masih melakukan penyekidikan atas kasus kebakaran tersebut karena belum bisa dipastikan penyebab kebakaran.
Ia juga menegaskan, warga yang mengetahui kebakaran pertama kali adalah Subli yang keluar rumah yang berjarak kurang lebih 50 meter dari lokasi kebakaran.
Subli secara spontan memukul tiang listrik sehingga warga berdatangan memberikan bantuan untuk memadamkan api dengan dibantu 2 unit pemadam kebakaran.
Atas kejadian itu, Kapolres Bartim AKBP Raden Petit Wijaya langsung memantau lokasi kebakaran.
Pria berpangkat melati dua dipindak itu juga memberjkan bantuan kebakaran kepada korban.
Petit mengimbau pada warga agar memeriksa kompor dan peralatan listrik rumah ketika hendak keluar rumah ketika ingin melaksanakan ibadah, mau tidur dan setelah berhasur.
"Periksa kompor dan peralatan listrik rumah ketika hendak keluar rumah ketika ingin melaksanakan ibadah, mau tidur dan setelah bersahur, hal ini untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan seperti kebakaran," katanya.
Atas meninggalnya Syiah alias Mama Bain bin Andut, Petit menyatakan Polres Bartim beserta seluruh jajaran turut berduka cita.
