Ini Tanggal Pasar Murah Ramadhan di 5 Kecamatan, Subsidi 40 Persen

id pemkab kapuas, pasar murah ramadhan, pkk kapuas

Ini Tanggal Pasar Murah Ramadhan di 5 Kecamatan, Subsidi 40 Persen

Stan penjualan Bulog Kapuas di area kuliner Ramadhan menjual sejumlah kebutuhan pokok dengan harga lebih murah dari harga pasar. (Foto Antara Kalteng/Ahmad Effendi)

Kuala Kapuas (Antara Kalteng) -Pemerintah daerah Kabupaten Kapuas melalui Dinas Perindustrian Perdagangan dan Koperasi Usaha Kecil Menengah (Disperindagkop UKM) mensubsidi 40 persen harga bahan pkok yang dijual di pasar murah bulan Ramadhan yang akan dilaksanakan di lima Kecamatan.

Rencana kegiatan pasar murah Ramadhan ini dilaksanakan sbb:
- Kecamatan Bataguh pada Selasa (13/6), 
- Kecamatan Kapuas Timur pada Rabu (14/6), 
- Kecamatan Kapuas Kuala pada Jumat (16/6), 
- Kecamatan Kapuas Murung pada Sabtu (17/6) dan
- Kecamatan Selat pada Senin (19/6).

Kabid Perdagangan, Disperindagkop UKM Kabupaten Kapuas, H Bahrudin belum lama ini mengatakan bahwa nilai dalam satu paket sembako seharga Rp40 ribu yang berisi gula pasir 2 kg, kacang tanah, tepung terigu, mentega dan susu kental manis.

"Setiap titik atau kecamatan dilaksanakannya pasar murah akan disediakan 1.000 paket sembako dan bekerja sama dengan TP PKK Kabupaten Kapuas yang turun membantu pelayanan pasar murah tersebut," katanya.

Nantinya, lanjut Bahrudin, dalam setiap kecamatan akan dikoordinir oleh lurah terkait. "Agar pembelian paket sembako ini tepat sasaran, maka dalam satu kecamatan dikoordinir oleh lurah atau kepala desa yakni dengan cara pembagian kupon. Jadi satu kupon nanti akan ditukar dengan 1 paket sembako," terangnya.

Selain gelaran pasar murah dari kabupaten ini, nanti juga akan ada gelaran pasar murah dari Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi KalimantanTengah. Dimana biasanya akan dilaksanakan 2 titik gelaran pasar murah dengan lokasi di dalam kota Kuala Kapuas.

"Untuk gelaran pasar murah dari provinsi, subsidi barangnya hanya sekitar 20 persen. Karena subsidi mereka berdasarkan aturan jadi tidak boleh lebih dari 20 persen, beda dengan subsidi dari kabupaten yang boleh sampai 40 atau 50 persen," ucapnya.

Ditambahkannya, dengan menyiapkan sembako bersubsidi dalam gelaran pasar murah ini, diharapkan dapat membantu masyarakat dan meringankan beban belanja dalam bulan Suci Ramadan, pangkasnya.