Perusahaan HPH Bakal Manfaatkan Sungai Seruyan

id HPH, sungai seruyan, Perusahaan HPH Bakal Manfaatkan Sungai Seruyan

Perusahaan HPH Bakal Manfaatkan Sungai Seruyan

Sejumlah kapal menarik ratusan potong rakit kayu bulat milik salah satu perusahaan HPH di Sungai Barito wilayah Muara Teweh Kabupaten Barito Utara. (Foto Antara Kalteng/Kasriadi)

Kuala Pembuang (Antara Kalteng) - Sejumlah perusahaan Hak Pegusahaan Hutan (HPH) berencana memanfaatkan Sungai Seruyan di Kabupaten Seruyan, Kalimantan Tengah, untuk mengangkut hasil produksi berupa kayu gelondongan atau kayu log.

"Sedikitnya ada tiga HPH yang berminat, yakni PT Central Kalimatan Abadi (CKA), PT Erythrina Nugraha Megah (ENM) dan PT Intrado Jaya Intiga (IJI)," kata Manager Camp Somad PT CKA Juprianto di Kuala Pembuang, Senin.

Ia mengatakan, selama ini HPH yang beroperasi di wilayah hulu Seruyan mengangkut hasil produksi melalui akses daerah lain, yakni melalui Kabupaten Lamandau, Kabupaten Kotawaringin Timur atau Provinsi Kalimantan Barat, sehingga biaya operasional yang dikeluarkan menjadi lebih besar.

"Sedangkan melalui Sungai Seruyan jarak pendistrubusian kayu akan lebih dekat sehingga secara ekonomi biaya yang akan dikeluarkan untuk mengangkut kayu lebih rendah," katanya.

Ia menjelaskan, PT CKA bersama perusahaan HPH lainnya akan membangun sejumlah Log Pond atau Tempat Penimbunan Kayu (TPK) sebelum kayu diangkut atau diolah kembali di wilayah Kecamatan Seruyan Tengah.

Log Pond I dibangun di Desa Penyompa, Log Pond II di wilayah Nusa Bukan sebelah hulu Rantau Pulut dan Log Pond III di Desa Durian Tunggal.

"Sedangkan untuk loading point akan ditempatkan di Desa Tanjung Rangas, Kecamatan Seruyan Hilir," katanya.

Ia menambahkan, pemanfaatan jalur Sungai Seruyan oleh tiga perusahaan akan menerapkan sistem e-management yang akan disentralisasikan di Kilometer 39 Desa Panahan, Kecamatan Arut Utara, Kabupaten Kotawaringin Barat.

"Dan perusahaan sudah melakukan survei sungai serta merampungkan izin koridor akses dari HPH melewati jalan atau lahan milik warga," katanya.

Perusahaan berharap pemanfaatan akses sungai untuk pendistribusian kayu log dalam memenuhi kebutuhan perusahaan pengolahan kayu lokal dapat memberikan dampak secara ekonomi, bukan hanya bagi perusahaan tapi bagi masyarakat dan daerah Seruyan.

"Kita juga berharap instansi terkait dapat menjalin komunikasi dengan HPH lainnya untuk memanfaatkan jalur dalam daerah Seruyan untuk mengangkut hasil produksi sehingga perekonomian Seruyan juga akan berkembang," katanya.