PLN Muara Teweh Lakukan Pemadaman 2 Hari

id pln muara teweh, pemadaman listrik, permono,

PLN Muara Teweh Lakukan Pemadaman 2 Hari

Ilustrasi. (Istimewa)

Muara Teweh (Antara Kalteng) - PT PLN Muara Teweh Kabupaten Barito Utara, Kalimantan Tengah, kembali melakukan pemadaman listrik siang hari akibat pekerjaan penggantian trafo di Kelurahan Jingah Kecamatan Teweh Baru dan Jalan Mangkusari Muara Teweh.

"Pemadaman siang hari selama dua hari itu 14-15 Juni 2017 mulai pukul 09.00 WIB sampai selesai," kata Manajer Rayon PLN Muara Teweh Permono Gunawan di Muara Teweh, Selasa.

Menurut Permono, pemadaman listrik pada siang hari ini selain pemeliharaan terpadu juga pembersihan pohon yang mendekati jaringan di beberapa titik lokasi.

Kawasan yang padam total ini sebagian atau di daerah tertentu di kota Muara Teweh serta sejumlah desa dan kecamatan yang telah diberitahukan secara resmi melalui surat ke sejumlah instansi pemerintah, termasuk Bupati Barito Utara Nadalsyah.

"Kita harapkan pekerjaan pemeliharaan ini berjalan sesuai dengan rencana sehingga listrik akan normal kembali sesuai dengan waktu yang ditetapkan," katanya.

Kawasan yang padam total pada Rabu (14/6) dilakukan pemadaman di luar kota Muara Teweh atau di sejumlah desa diantaranya Kelurahan Jambu dan Jingah Kecamatan Teweh Baru, Desa Trinsing, Bintang Ninggi dan Butong Kecamatan Teweh Selatan serta Desa Hajak Kecamatan Teweh Baru dan sekitarnya.

"Kemudian pada Kamis (15/6) di kawasan Jalan Beringin, Gang Buntu, Jalan Mangkusari, Jalan Sengaji Hulu dan Jalan Sengaji Hilir, Jalan Temunggung Suropati serta Jalan Merak dan sekitarnya," kata dia.

Dia mengatakan, pekerjaan pemeliharaan dan pergantian trafo ini untuk menjaga keandalan suplai listrik apalagi saat ini sudah menggunakan mesin pembangkit listrik tenaga mesin gas (PLTMG) dan sudah terinterkoneksi hingga wilayah Kalimantan Selatan.

PLTMG Bangkanai di Desa Karendan Kecamatan Lahei saat ini beroperasi dengan daya 130 megawatt (MW) dari rencana daya 155 MW dengan ratusan tower jaringan kabel saluran udara tegangan tinggi (SUTT) dengan daya 150 kilovolt yang dibangun hingga Buntok Kabupaten Barito Selatan dan Tanjung, Kalimantan Selatan.

"Kami mohon maaf kepada masyarakat atas terjadinya pemadaman ini," ucap Permono.