Ternyata Karhutla di Kalteng 90 Persen Sengaja Dibakar, Kata Danrem

id Kalimantan Tengah, Dandrem Karhutla di Kalteng 90 Persen Disengaja, Danrem 102 Panju Panjung, Kolonel Arm M Naudi Nurdika

Ternyata Karhutla di Kalteng 90 Persen Sengaja Dibakar, Kata Danrem

Danrem 102 Panju Panjung, Kolonel Arm M Naudi Nurdika saat memeriksa kesiapan pasukan yang akan mengikuti latihan penanggulangan bencana di Palangka Raya, Selasa (13/6/17). (Foto Antara Kalteng/Rendhik Andika)

Saya sampaikan juga sebagai analisa, sekitar 90 persen penyebab karhutla itu sebenarnya disengaja dibakar. Kalau dibakar itu ya karena faktor manusia,"
Palangka Raya (Antara Kalteng) - Danrem 102 Panju Panjung, Kolonel Arm M Naudi Nurdika menyebut sekitar 90 persen kejadian kebakaran hutan dan lahan di Provinsi Kalimantan Tengah akibat faktor kesengajaan dan ulah manusia.

"Saya sampaikan juga sebagai analisa, sekitar 90 persen penyebab karhutla itu sebenarnya disengaja dibakar. Kalau dibakar itu ya karena faktor manusia," katanya di Palangka Raya, Selasa.

Untuk itu, pihaknya saat ini fokus pada upaya pencegahan sehingga dampak kebakaran hutan dan lahan selama kemarau 2017 ini dapat diminimalkan.

"Sebelum orang membakar kita cegah. Perusahaan juga kita minta berkomitmen dan rencananya kita akan menggelar apel khusus bersama mereka di Kabupaten Pulang Pisau. Untuk waktu masih kita cari," katanya.

Pihaknya melalui Bhabinsa dan personel lainnya terus melakukan langkah promotif dan prefentif diantaranya melalui sosialisasi dan pemantauan langsung ke lepangan.

Pria yang juga menjadi Komandan Satgas Karhutla kalimantan Tengah ini mengatakan jika jumlah personel satgas tahun ini meningkat dibanding tahun 2016.

"Jumlah satgas tahun kemaren 8.000 dan tahun ini pemerintah daerah akan meningkatkan menjadi 10.000 yang mana dana operasionalnya dianggarkan pemerintah daerah," kata Naudi.

Dia juga berharap kepala daerah selain menyiapkan upaya penanggulangan dan pemadaman kebakaran juga fokus pada upaya antisipasi Karhutla. Karena, lanjut dia, jika telah terjadi kebakaran penanganannya akan semakin sulit.

"Kami juga berharap seluruh elemem masyarakat turut aktif dalam mencegah dan menanggulangi Karhutla sehingga bencana kabut asap 2015 yang banyak menyebabkan kerugian material dan non-material dapat dihindari," katanya.