Perangi Berita "Hoax", Diskominfo Kalteng Gandeng Pegiat Medsos

id Kalimantan Tengah, Herson B Aden, Diskominfo Kalteng, Perangi Hoax, Dinas Kalteng Gandeng Pegiat Medsos

 Perangi Berita "Hoax",  Diskominfo Kalteng Gandeng Pegiat Medsos

Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, Persandian, dan Statistik Kalteng Herson B Aden (kanan) saat diskusi dengan para penggiat medsos di Palangka Raya (Foto Antara Kalteng/ Maharani L Tobing)

Palangka Raya (Antara Kalteng) - Dinas Komunikasi, Informatika, Persandian, dan Statistik Provinsi Kalimantan Tengah menggandeng sejumlah pegiat media sosial (medsos) untuk memerangi dan meminimalkan penyebaran berita bohong (hoax) dan ujaran kebencian di dunia maya.

"Saya harap melalui pertemuan ini kita bisa menyamakan persepsi serta bersama-sama memerangi penyebaran berita `hoax` dan ujaran kebencian yang menyesatkan masyarakat dan disebarluaskan di dunia maya," kata Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, Persandian, dan Statistik Provinsi Kalimantan Tengah Herson B Aden di Palangka Raya, Selasa malam.

Pernyataan tersebut diungkapkannya di sela acara diskusi antara Diskominfo Kalimantan Tengah dan sejumlah pegiat media sosial yang ada di Kota Palangka Raya termasuk penggelola akun resmi Pemprov Kalteng dan Polda Kalteng.

Perkembangan media sosial akhir-akhir ini dinilainya cukup pesat dan berbahaya ketika konten yang disajikan tidak benar, mengandung unsur kebencian bahkan bersifat mengadu domba.

Untuk itu, lanjutnya, diperlukan upaya bersama dari semua pihak agar masyarakat semakin memahami cara dan etika menggunakan media sosial sehingga pengguna atau pemilik akun mampu memanfaatkan kemudahan dan kecepatan penyebaran informasi secara bijaksana.

"Melalui pertemuan dengan para penggelola akun media sosial ini kami juga berharap kita semakin bersinergi dan mampu berkolaborasi dalam memerangi penyebaran berita bohong dan ujaran kebencian yang akhir-akhir ini cukup marak dilakukan," katanya.

Untuk itu, mereka yang hadir dalam acara diskusi tersebut juga berkomitmen melawan penyebaran berita yang berdampak negatif tersebut dengan membuat rencana aksi.

Di antara rencana tersebut ialah meningkatkan koordinasi antara Diskominfo Kalteng dan seluruh pegiat media sosial. Selain itu juga akan segera memberikan sosialisasi terhadap masyarakat termasuk sekolah-sekolah tetkait etika bermedia sosial termasuk sanksi atau ancaman terhadap mereka yang melanggar aturan bermedsos.

Dia menambahkan, pihaknya juga akan membuat agenda temu secara rutin dengan pegiat media sosial untuk berdiskusi dan mencarimasukan ide atau pendapat agar upaya tersebut semakin maksimal.

Masyarakat juga diimbau mewaspadai konten yang bermuatan negatif serta selalu melakukan verifikasi data atau mengecek kebenaran suatu informasi dari berbagai sumber termasuk tidak mudah membagikan atau menyebarkan kembali informasi yang belum jelas kebenarannya.