Jakarta (Antara Kalteng) - Juru Bicara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK)
Febri Diansyah membenarkan ada kegiatan penyidik KPK di Bengkulu, Selasa
pagi, menyusul Operasi Tangkap Tangan (OTT) terhadap istri gubernur
provinsi itu.
"Memang ada kegiatan beberapa tim di lapangan," kata Febri di Jakarta, Selasa.
Febri
belum bisa merinci kasus apa dan siapa-siapa yang ditangkap KPK dalam
OTT itu. "Rincinya saya koordinasikan dan cek terlebih dahulu," kata
Febri.
Tim penindakan KPK menangkap Lily Martiani Maddari, istri
Gubernur Bengkulu Ridwan Mukti, dalam operasi tangkap tangan (OTT) di
rumah pribadinya di Jalan Sidomulyo, Kota Bengkulu, Selasa pagi tadi.
Lily
ditangkap di rumah pribadinya bersama seorang pengusaha berinisial RDS.
Lily dan Ridwan Mukti juga menjalani pemeriksaan di Markas Polda
Bengkulu.
Lily dan Ridwan Mukti akan diberangkatkan dari Bengkulu ke Jakarta pukul 14.00 WIB.
KPK
pada Jumat (10/6) dinihari juga telah melakukan OTT di Bengkulu dalam
kaitan dengan tindak pidana korupsi suap pengumpulan data atau bahan
keterangan atas pelaksanaan proyek-proyek di Balai Wilayah Sungai (BWS)
Sumatera VII di Provinsi Bengkulu Tahun Anggaran 2015 dan 2016.
KPK juga mengamankan uang senilai Rp10 juta saat OTT ini.
Berita Terkait
Bupati Labuhan Batu Erik Ritonga terjaring OTT
Kamis, 11 Januari 2024 19:43 Wib
OTT di Labuhan Batu terkait pengadaan barang dan jasa
Kamis, 11 Januari 2024 19:38 Wib
Usai OTT, KPK geledah kediaman Gubernur Malut hingga sejumlah OPD
Senin, 18 Desember 2023 23:12 Wib
OTT penyelenggara negara di Malut
Senin, 18 Desember 2023 22:54 Wib
KPK OTT penyelenggara negara di Kaltim
Jumat, 24 November 2023 7:21 Wib
Geledah kantor terkait OTT Bondowoso, KPK enggan berikan keterangan
Rabu, 22 November 2023 18:49 Wib
OTT Kejari Bondowoso, ini peringatan tegas Jaksa Agung
Senin, 20 November 2023 19:02 Wib
Terkait kasus OTT di Medan, DKPP tunggu laporan Bawaslu RI
Senin, 20 November 2023 17:06 Wib