Ini Alasan KPK Belum Bisa Bicara Banyak Terkait OTT Bengkulu

id kpk, ott, istri gubernur bengkulu

Ini Alasan KPK Belum Bisa Bicara Banyak Terkait OTT Bengkulu

ILUSTRASI - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). (ANTARA /Rivan Awal Lingga)

Jakarta (Antara Kalteng) - Juru Bicara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Febri Diansyah membenarkan ada kegiatan penyidik KPK di Bengkulu, Selasa pagi, menyusul Operasi Tangkap Tangan (OTT) terhadap istri gubernur provinsi itu.

"Memang ada kegiatan beberapa tim di lapangan," kata Febri di Jakarta, Selasa.

Febri belum bisa merinci kasus apa dan siapa-siapa yang ditangkap KPK dalam OTT itu. "Rincinya saya koordinasikan dan cek terlebih dahulu," kata Febri.

Tim penindakan KPK menangkap Lily Martiani Maddari, istri Gubernur Bengkulu Ridwan Mukti, dalam operasi tangkap tangan (OTT) di rumah pribadinya di Jalan Sidomulyo, Kota Bengkulu, Selasa pagi tadi.

Lily ditangkap di rumah pribadinya bersama seorang pengusaha berinisial RDS. Lily dan Ridwan Mukti juga menjalani pemeriksaan di Markas Polda Bengkulu.

Lily dan Ridwan Mukti akan diberangkatkan dari Bengkulu ke Jakarta pukul 14.00 WIB.

KPK pada Jumat (10/6) dinihari juga telah melakukan OTT di Bengkulu dalam kaitan dengan tindak pidana korupsi suap pengumpulan data atau bahan keterangan atas pelaksanaan proyek-proyek di Balai Wilayah Sungai (BWS) Sumatera VII di Provinsi Bengkulu Tahun Anggaran 2015 dan 2016.

KPK juga mengamankan uang senilai Rp10 juta saat OTT ini.