Sopir Bus di Sampit Jalani Pemeriksaan Urine

id sampit, periksaan urine, sopir bus

Sopir Bus di Sampit Jalani Pemeriksaan Urine

Terminal Patih Rumbih Sampit makin ramai pemudik, seperti yang terlihat pada Selasa (20/6/2017) malam. (Foto Antara Kalteng/Norjani)

Sampit (Antara Kalteng) - Seluruh sopir bus, baik utama maupun cadangan, yang tiba di Terminal Patih Rumbih Sampit Kabupaten Kotawaringin Timur Kalimantan Tengah, menjalani pemeriksaan urine dan kesehatan oleh tim dari Dinas Kesehatan.

"Pemeriksaan ini untuk memastikan bahwa sopir yang membawa penumpang dalam kondisi sehat dan tidak di bawah pengaruh narkoba maupun minuman keras. Ini demi keselamatan bersama," kata Pelaksana Tugas Kepala UPTD Terminal Patih Rumbih Sampit, I Ketut Seleb di Sampit Rabu.

Pemeriksaan dilakukan secara rutin hingga beberapa hari ke depan. Peningkatan pemeriksaan ini seiring makin meningkatnya jumlah penumpang mudik Lebaran 2017 yang berimbas pada bertambahnya jadwal keberangkatan.

Seperti pada Selasa (20/6) tengah malam, tim kesehatan memeriksa sopir utama dan sopir cadangan yang tiba di terminal yang terletak di Jalan MT Haryono tersebut. Selain memeriksa kondisi kesehatan, petugas juga meminta sampel urine para sopir untuk diperiksa.

Pemeriksaan urine dilakukan untuk mengetahui kemungkinan adanya sopir yang mengonsumsi narkoba. Setiap sopir diwajibkan menjalani pemeriksaan tersebut sebelum mereka diizinkan melanjutkan perjalanan membawa penumpang.

Pihak terminal tidak mengizinkan jika ada sopir yang dalam pengaruh narkoba atau minuman beralkohol maupun sedang sakit, untuk mengangkut penumpang karena sangat berbahaya. Jika ada ditemukan seperti itu maka harus segera diganti oleh sopir cadangan yang kondisinya sehat.

Untuk mencegah kecelakaan, pemeriksaan juga dilakukan pada armada yang akan digunakan. Hanya armada yang laik keselamatan yang diperbolehkan mengangkut penumpang.

Pemeriksaan kesehatan sopir disambut positif para sopir dan penumpang. Pemeriksaan ini dinilai wajar karena demi keamanan dan kenyamanan penumpang dan sopir sendiri

Bagi sopir, selain penting untuk mengetahui kondisi kesehatan mereka, pemeriksaan itu juga untuk memberi keyakinan kepada masyarakat bahwa sopir yang mengemudikan bus yang mereka tumpangi dalam kondisi sehat. Sopir juga tidak ingin memaksakan diri jika sedang dalam kondisi sakit.