Wow! Cadangan Gas di Barut Cukup 20 Tahun

id gas bumi, barut, cadangan

Wow! Cadangan Gas di Barut Cukup 20 Tahun

Manajemen PT Ophir Indonesia foto bersama wartawan yang tergabung di PWI Barito Utara usai melasanakan media gathering, di Muara Teweh, Selasa (Istimewa)

Muara Teweh (Antara Kalteng) - Cadangan potensi gas di wilayah Kabupaten Barito Utara, Kalimantan Tengah yang kini dimanfaatkan sebagai bahan baku energi listrik Pembangkit Listrik Tenaga Mesin Gas di Desa Karendan Kecamatan Lahei cukup sampai 20 tahun.

"Cadangan gas yang ada saat ini mampu untuk memenuhi kebutuhan listrik Pembangkit Listrik Mesin Gas (PLTMG) dalam jangka waktu sekitar 20 tahun," kata Manajer Humas dan Security Ophir Energy, Fajar Daily, dalam kegiatan media gathering Ophir Energy dan PWI Barito Utara di Muara Teweh, Rabu.

Namun Ophir masih tetap melakukan pencaharian cadangan potensi lain di wilayah itu, yang dapat dipergunakan untuk keperluan lain.

Saat ini sedangkan dilakukan survei seismik di wilayah West Bangkanai guna mencari potensi gas lainnya di wilayah blok Bangkanai.

"Adanya pertambangan ini diharapkan bisa memberikan dampak secara luas terhadap peningkatan ekonomi masyarakat, SKK Migas dalam hal ini juga meberikan perhatian terhadap masyarakat yang ada di sekitar wilayah kerjanya dengan program CD dan CSR," kata fajar.

Sementara Ketua PWI Barito Utara, Roby Cahyadi mengungkapkan bahwa kemitraan antara PWI dengan Ophir Energy atau SKK migas ini sudah berjalan cukup lama yakni kurang lebih empat tahun.

"Pihak mengapresiasi kerjasama yang telah terjalin selama ini, serta kegiatan media gathering yang dilaksanakan sebagai sarana untuk menambah pemahaman kepada wartawan yang ada di Barito Utara mengenai industri hulu migas," katanya.

Dia mengatakan juga, bahwa Kabupaten Barito Utara saat ini menjadi salah satu wilayah yang memproduksi migas. Maka dari itu, industri migas ini dapat dianggap sebagai ikon Barito Utara.

"Sehingga wartawan, dalam hal ini digandeng untuk menjadi mitra untuk bekerjsama dalam pemberitaan mengani kegiatan-kegiatan hulu migas, yang mana kegiatan ini sudah mencapai tahap produksi," ujarnya.