Kuala Kapuas (Antara Kalteng) - Pada Rabu (21/6/2017) tengah malam warga Dusun Saka Pinang, Desa Sei Asam, Kecamatan Kapuas Hilir Kabupaten Kapuas dibuat geger saat mendapat kabar dari Deni (40), salah satu warga setempat yang menemukan bayi di teras rumahnya.
Penemuan bayi malang itu langsung dilaporkan warga dengan menelepon ke petugas Polsek Kapuas Hilir. Dalam hitungan menit, lima anggota Polsek setempat datang ke lokasi penemuan bayi yang selanjutnya dibawa ke RSUD dr Soemarno Sostroatmodjo Kuala Kapuas.
Penuturan Deni di RSUD Kapuas, Kamis (22/6) awalnya dirinya mendengar suara sesuatu di depan rumahnya. Dia mengira ada pencuri yang mengambil senter dan tombak untuk mengecek ke depan rumahnya.
Saat di depan Deni hanya mendengar suara sepeda motor yang menjauh dari tempat tinggalnya dan sayup-sayup mendengar suara bayi. "Saat saya mau kembali masuk kedalam rumah tiba tiba mendengar suara bayi dan melihat sebuah bungkusan kain yang saat didekati, yang ternyata berisi seorang bayi," terangnya.
Melihat hal itu, Deni sontak memanggil keluarganya yang berada di dalam rumah. "Sesudah itu, karena bayinya menangis, keluarga saya langsung menggendongnya. Kemudian bayi itu diberi susu kemudian kainnya diganti dengan handuk," ungkapnya.
Tak berselang lama, kepolisian bersama tim Balakar 545 membawa ke RSUD Kuala Kapuas guna mendapat perawatan. Penemuan bayi itu kini masih dalam penyelidikan Polsek Kapuas Hilir untuk mencari pelaku pembuangan bayi dan motifnya.
Pantauan Kamis pagi, bayi malang tersebut kini berada di Ruang Perinatologi. Kondisi bayi saat ini dalam keadaan sehat dengan berat standar layaknya bayi-bayi yang lain. Dokter spesialis anak, dr Abed Ricky, HS yang ditemui mengatakan,
Saat ini kondisi bayi dalam keadaan sehat. Untuk kelahirannya normal dengan usia kehamilan yang matang.
Kapolsek Kapuas Hilir Iptu Rio Angga Prasetyo mengatakan, penemuan bayi itu akan berkoordinasi dengan pihak terkait. Kemudian anggotanya masih melakukan penyelidikan di sekitar lokasi tempat penemuan bayi, dengan meminta keterangan dari warga sekitar.
