Sampit (Antara Kalteng) - Arus mudik Lebaran 2017 di Pelabuhan Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah, mulai mencapai puncak dengan jumlah penumpang diberangkatkan sebanyak 4.941 orang menggunakan empat kapal.
"Hari ini (Kamis) yang terbanyak, ada empat kapal yang diberangkatkan menuju Semarang dan Surabaya. Alhamdulillah semua lancar," kata Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan Sampit, Toto Sukarno di Pelabuhan Sampit, Kamis.
PT Pelni memberangkatkan dua kapal, yakni KM Kelimutu tujuan Semarang dan KM Lawit tujuan Surabaya. Dua kapal ini masing-masing mengangkut penumpang sesuai kapasitas maksimal kapal yakni 1.600 penumpang.
Dua kapal lainnya yang diberangkatkan adalah milik PT Dharma Lautan Utama yakni KM Kirana I dan KM Kirana III. KM Kirana III tujuan Surabaya mengangkut 884 penumpang serta 45 sepeda motor dan 15 kendaraan keluarga, sedangkan KM Kirana tujuan Semarang mengangkut 857 penumpang serta 91 sepeda motor dan 18 kendaraan keluarga.
"Kami mengangkut penumpang seperti biasa sesuai dengan dispensasi yang diberikan pemerintah. Ini keberangkatan terakhir kapal kami pada arus mudik kali ini," kata Manajer PT Dharma Lautan Utama Cabang Sampit, Hendrik Sugiharto.
Sempat ada enam penumpang tujuan Surabaya yang tertinggal kapal karena datang terlambat. Akhirnya mereka berangkat menggunakan kapal tujuan Semarang, selanjutnya menempuh perjalanan darat menuju Surabaya.
Sementara itu, berdasarkan data Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan Sampit, jumlah penumpang sejak H-15 hingga H-3 lebaran ini sudah mencapai 16.997 orang. Masih ada satu kapal yang akan berangkat yakni KM Sirimau yang akan berangkat menuju Semarang dengan jumlah penumpang 1.600 orang.
Berdasarkan hasil rapat gabungan di KSOP Sampit, jumlah pemudik melalui Pelabuhan Sampit tahun ini diperkirakan ada 19.128 penumpang, naik 1,8 persen dibanding saat arus mudik lebaran 2016 lalu yang hanya 18.790 penumpang.
Berita Terkait
KPU Kotim rekrut 85 PPK dan 555 PPS Pilkada 2024
Rabu, 24 April 2024 20:36 Wib
BKSDA Sampit telusuri penemuan bangkai buaya di pinggir jalan
Rabu, 24 April 2024 19:53 Wib
Dishub Kotim gerak cepat perbaiki PJU terbakar
Rabu, 24 April 2024 17:52 Wib
Legislator dukung upaya percepatan pemerataan distribusi migas di Kotim
Rabu, 24 April 2024 14:17 Wib
Kotim melestarikan kuliner tradisional lewat lomba malamang
Rabu, 24 April 2024 6:59 Wib
BKSDA Sampit pastikan orang utan telah keluar dari kawasan bandara
Selasa, 23 April 2024 22:51 Wib
Disdik Kotim dukung optimalisasi program SPAB
Selasa, 23 April 2024 16:28 Wib
Pegiat berharap permainan habayang bisa difasilitasi di sekolah
Selasa, 23 April 2024 13:49 Wib