Polisi Palangka Raya Tembak Kaki Pencuri Sepeda Motor

id maling motor, polres palangka raya, pencuri sepeda motor

Polisi Palangka Raya Tembak Kaki Pencuri Sepeda Motor

Kapolres Palangka Raya AKBP Lili Warli menanyakan berapa lokasi pencurian kepada Abdi (29) warga Kota Banjarmasin (Kalsel) yang mencuri sepeda motor di Palangka Raya, yang berhasil dilumpuhkan dengan cara ditembak bagian kakinya, Jumat (23/6/2017). (

Palangka Raya (Antara Kalteng) - Kepolisian Resor Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah menembak kaki Abdi (29) warga Kota Banjarmasin (Kalsel) pelaku pencurian enam unit sepeda motor yang dilakukannya di beberapa tempat di wilayah hukum Polres setempat.

"Pelaku kita hadiahi timah panas karena saat kita hendak mengamankan yang bersangkutan memberikan perlawanan kepada petugas. Agar pelaku tidak berbuat yang dapat merugikan keselamatan petugas langsung menembak kaki bagian kaki kiri pelaku saat dimankan di Jalan Sisingamangaraja, Kamis (22/6/2017) sekitar pukul 20.00 WIB," kata Kapolres Palangka Raya AKBP Lili Warli, Jumat.

Lili Warli menjelaskan, dari tangan pelaku polisi berhasil mengamankan tiga unit sepeda motor. Sedangkan sisanya empat unit lainnya masih dalam pencarian petugas karena sudah dijual oleh pelaku.

"Kita masih melakukan mencari sepeda motor hasil curian yang dilakukan oleh pelaku beserta dua orang rekannya yang terlibat dalam pencurian tersebut di tempat penadahnya," ucapnya.

Selain mencari sepeda motor hasil curian yang dilakukan Abdi cs, polisi juga mengejar kedua rekannya yang diduga kabur ke kampung halamannya untuk bersembunyi.

"Pelaku kita ganjar pasal 363 KUHP. Untuk ancaman hukuman penjaranya selama tujuh tahun," katanya.

Berdasarkan pengakuan pelaku kepada petugas, semua motor yang dicurinya bersama dua orang rekannya yang kini masih buron, dijual dengan harga yang bervariasi.

"Dari harga jual Rp2 juta hingga Rp3 juta dijual ke penadah yang memang sengaja menunggu hasil sepeda motor curian kami. Kami juga sudah lama kenal dengan penadahnya," bebernya.

Pelaku yang merupakan pekerja serabutan itu mengaku uang hasil jual sepeda motor curian habis untuk keperluan sehari-hari.

"Karena tidak ada kerjaan saya diajak juga sama dua orang rekan saya itu. Makanya saya berani melakukan hal tersebut. Untuk sepeda motor yang saya ambil lokasinya ada di Jalan Sisingamangaraja, Palma dan Hypermart Jalan Yos Sudarso beberapa waktu lalu," demikian dia.