Kapal Dharma Lautan Utama Angkut 5.218 Pemudik

id mudik, arus mudik, sampit, kotim, Kapal Dharma Lautan Utama, Kapal Dharma Lautan Utama Angkut 5.218 Pemudik

 Kapal Dharma Lautan Utama Angkut 5.218 Pemudik

Arus mudik lebaran di Pelabuhan Sampit mulai meningkat. KM Kelimutu yang bertolak dari Pelabuhan Sampit, Kamis (8/6/17) mengangkut 911 penumpang menuju Semarang. (Foto Antara Kalteng/Norjani)

Sampit (Antara Kalteng) - Armada kapal milik PT Dharma Lautan Utama telah mengangkut sebanyak 5.218 penumpang yang mudik Lebaran dari Pelabuhan Sampit Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah, menuju Semarang dan Surabaya.

"Jumlah itu terhitung sejak H-15 hingga H-3 lalu atau tanggal 10 hingga 22 Juni. Alhamdulillah semua berjalan lancar. Sempat ada penumpang yang tertinggal karena terlambat datang, tapi kami bantu memberangkatkan menggunakan kapal lain," kata Manajer PT Dharma Lautan Utama Cabang Sampit, Hendrik Sugiharto di Sampit, Jumat.

Musim arus mudik Lebaran 2017 ini PT Dharma Lautan Utama mengoperasikan dua kapal yakni KM Kirana I dan KM Kirana III dengan jumlah delapan call atau keberangkatan. Masing-masing kapal melayani empat keberangkatan tujuan Semarang dan Surabaya dengan kapasitas kapal 850 penumpang.

Hendrik merincikan, total penumpang yang diangkut sebanyak 5.218 penumpang, terdiri 2.662 tujuan Semarang dan 2.556 penumpang ke Surabaya. Dua kapal tersebut juga mengangkut 423 sepeda motor, 103 mobil keluarga dan 56 truk.

"Kalau dibanding tahun lalu, ada penurunan jumlah penumpang sebesar dua persen, sepeda motor turun tujuh persen, namun kendaraan keluarga naik delapan persen. Penurunan penumpang otomatis berimbas pada turunnya sepeda motor yang diangkut karena pemudik dari Sampit ini sebagian biasanya membawa sepeda motor," kata Hendrik.

Penurunan ini diduga imbas lesunya sektor perkebunan kelapa sawit sehingga banyak pekerja yang tidak mudik ke Jawa atau malah sudah tidak bekerja lagi. Makin banyaknya maskapai dan jadwal penerbangan di Bandara Haji Asan Sampit, diakui juga berpengaruh terhadap penumpang kapal laut yang menurun.

Hendrik berharap penumpang akan kembali meningkat seiring terus membaiknya perekonomian di Kotawaringin Timur. Dia juga berharap tren peningkatan penumpang akan terjadi saat arus balik Lebaran karena biasanya meningkat hingga 50 persen dibanding saat arus mudik.

Arus balik Lebaran di Pelabuhan Sampit biasanya berlangsung cukup lama hingga satu bulan. Trennya meningkat karena biasanya pekerja membawa serta kerabat atau keluarga mereka yang lain untuk mencari kerja di Kotawaringin Timur.