Legislator Minta PBS Peduli Pendidikan dan Kesehatan

id pbs, legislator, peduli pendidikan dan kesehatan

Legislator Minta PBS Peduli Pendidikan dan Kesehatan

Ketua DPRD Kotim, Jhon Krisli (Istimewa)

Sampit (Antara Kalteng) - Ketua DPRD Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah, Jhon Krisli meminta seluruh perusahaan besar swasta (PBS) yang beroperasi di wilayah itu untuk peduli terhadap dunia pendidikan dan kesehatan.

"Kita ingin seluruh PBS baik itu perusahaan sawit atau pertambangan untuk peduli, terutama terhadap fasilitas pendidikan dan layanan kesehatan di desa yang ada disekitar perusahaan," kata Jhon kepada wartawan di Sampit, Jumat.

Jhon mengungkapkan, berdasarkan hasil monitoring anggota DPRD terungkap masih banyak fasilitas pendidikan dan kesehatan yang kurang. Diharapkan pihak PBS bisa membantu mengatasi kekurangan tersebut.

Bantuan pihak PBS untuk mengatasi kekurangan fasilitas pendidikan dan kesehatan tersebut bisa dilakukan melalui tanggung jawab sosial perusahaan atau Corporate Social Responsibility (CSR).

Menurut Jhon, sebagain besar permasalahan sektor pendidikan adalah kurangnya ruang kelas.

Sedangkan untuk sektor kesehatan kurangnya tenaga medis dan sarana prasarana, seperti kondisi fisik Puskesmas, Pustu dan rumah dinas tenaga medis.

"Belum bisanya teratasi permasalahan itu karena terbatasnya anggaran, untuk itu dengan adanya kepedulian dari pihak diharapkan meringankan beban pemerintah daerah," katanya.

Kepedulian dan keterlibatan PBS sangat diperlukan dalam membangun sejumlah fasilitas pendidikan dan kesehatan, sehingga investor tidak hanya mengeruk keuntungan saja dari daerah tempatnya berinvestasi.

Jhon juga berjarap forum CSR yang dibentuk oleh Pemerintah Daerah dapat membantu mengarahkan penyaluran dana CSR.

"Forum CSR harus aktif, dan perusahaan di Kotawaringin Timur jangan dibiarkan begitu saja, agar penyaluran dana CSR bisa lebih tepat sasaran dan sesuai dengan kebutuhan daerah serta masyarakat," ucapnya.